|
Menu Close Menu

SDM PKH Bangkalan Urunan Bantu Lansia Kurang Mampu di Kecamatan Sepulu

Sabtu, 30 Januari 2021 | 08.24 WIB

 

SDM PKH Peduli Kabupaten Bangkalan saat memberikan santunan kepad Ibu Manisa (78 tahun) di Desa Klabetan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan (Dok/Istimewa)


lensajatim id Bangkalan-
SDM PKH Kabupaten Bangkalan menyantuni sedikitnya enam orang lanjut usia (lansia) di Desa Klabetan, Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan. Jumat ( 29/01/2021). 


Lewat Kegiatan SDM PKH Peduli, mereka memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu. Bantuan tersebut berupa sembako, hasil urunan dari SDM PKH Kabupaten Bangkalan dan beberapa donatur yang memiliki kepedulian yang sama. Mereka yang diberikan santunan selain karena kurang mampu, sebagian dari mereka    belum tersentuh program bantuan sosial.


" Kita bantu mereka sesuai kemampuan kami, karena ini murni urunan teman-teman SDM PKH Bangkalan. Dan mereka setelah kita cek, 3 orang belum bisa mengakses program bantuan sosial, 2 orang lagi pernah mendapat  BLT 2020 dan 1 orang pernah mendapat BST 2020 .  kita bantu dengan urunan," jelas Heru Wahjudi, Korkab Pendamping PKH Kabupaten Bangkalan. 


Pria yang akrab disapa Heru ini menuturkan, faktor mereka belum tersentuh oleh program pemerintah karena belum memiliki kartu identitas, sehingga tidak bisa masuk di  Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). " Karena  sudah sepuh, ada yang sebatangkara, jadi belum punyak kartu identitas, tapi Alhamdulillah sekarang untuk administrasi sudah proses pembuatan. Semoga segera bisa masuk di DTKS dan bisa mendapat bantuan sosial" beber Heru. 

Nisu (70 tahun), Lansia yang disantuni SDM PKH Peduli, Kabupaten Bangkalan 


Kepala Desa, Klabetan, Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan, H. Roni Wijaya membenarkan apa yang disampaikan Korkab PKH Bangkalan, dirinya juga  menyambut baik apa yang dilakukan oleh SDM PKH Kabupaten Bangkalan beberapa elemen yang terlibat. Dirinya mengaku sangat terbantu dengan apa yang telah diberikan kepada warganya. 


H.Roni juga membuka diri terhadap masukan dari berbagai pihak apabila ada informasi-informasi warga yang belum tersentuh oleh program pemerintah. " Bila ada yang belum tersentuh,monggo informasikan ke kami, nanti biar bisa dimasukkan di  DTKS, kami sangat terbuka bila ada masukan," tukas H. Roni. 


H. Roni mengaku, Desa berkomitmen dan dibantu oleh teman-teman yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) akan terus berusaha menyisir  warga yang belum memiliki kartu identitas untuk membantu membuatkan dengan bekerja sama antara aparat Desa dan Dispenduk Capil. 


Berdasar informasi yang diterima redaksi dari enam lansia tersebut yaitu, 1.Manisa ( 78 tahun), tahun ini proses pembuatan KK dan KTP,  belum mendapat bansos . 2.Nisu ( 70 tahun),  proses pembuatan KK dan KTP, belum dapat bansos. 3. Jamila : lebih (70 Tahun), proses pembuatan KK dan KTP, serta belum mendapat bansos.  Sedang tiga lainnya, yaitu 4. Arwati (61 tahun), 5. Jati (66)  mereka mendapatkan bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD tahun 2020, Dan 6. Martia ( 55 tahun ) mendapatkan Bantuan Sosial Tunai ( BST) Pusat tahun 2020 .


Hadir dalam Kegiatan SDM PKH Peduli tersebut, selain dari SDM PKH Kecamatan Sepulu beserta Korkab Pendamping PKH Kabupaten Bangkalan, Perwakilan Aparat Desa Klabetan, Kompas, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Sepulu. (Lil/Had)

Bagikan:

Komentar