|
Menu Close Menu

Keponakan Mahafud MD Sampaikan Kabar Duka, Pengasuh Ponpes Ittaqu Surabaya Wafat

Kamis, 11 Februari 2021 | 13.26 WIB

Amarhum Gus Yaqub Baliya Al Arif , Pengasuh PP Ittaqu Surabaya (Dok/Pribadi)


lensajatim id Surabaya- Hari ini Bendahara Umum PW IKA PMII Jatim Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman mengunggah status facebook sebagai berikut :


 "Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, tṡumma ilainā turja'un.

Bismillahirroanirrohim.

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun.

Telah meninggal dunia Pengasuh Pondok Pesantren Ittaqu Menanggal/Komisioner Bawaslu Kota Surabaya/Wakil Bendahara PW IKA PMII Jatim, Sahabat kita yang selalu bersahaja dan apa adanya, Gus Yaqub Baliya Al Arif,  Hari ini Kamis, tanggal 11 Februari 2021 jam 09.00. Mohon dimaafkan kalau ada salah dan khilaf dari Almarhum dan Mohon didoakan semoga mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Mohon didoakan semoga keluarga dan santri-santri yang ditinggalkannya diberi ketabahan dan kemuliaan dunia akhirat. Rumah Duka di Gayungan.Hormat Kami,

Teman Ngopi Almarhum Gus Yaqub, Firman Syah Ali

(Cak Firman)".


Ketika dihubungi oleh pewarta Cak Firman menyatakan sangat berduka dan kehilangan. Pertama, kehilangan teman ngopi sehari-hari. Kedua, kehilangan tempat curhat setiap ada permasalahan. Ketiga, kehilangan wakilnya di kepengurusan wilayah IKA PMII Jatim. Keempat, kehilangan sosok kyai muda yang punya banyak keunikan dan kelebihan spiritual khas pesantren. Diantara kelebihan spiritual gus Yaqub adalah sudah chat beberapa waktu sebelumnya bahwa tanggal 11 Februari beliau sudah pulang. Chat tersebut dilakukan dengan salah satu sahabat karib Cak Firman yang bernama Cindy Suryaputera. Cindy yang juga punya kemampuan supranatural ini share screenshoot chattnya dengan almarhum Gus Yaqub di sebuah grup WA yang bernama Jamaah Mak Yeye, yaitu grup WA para penggemar kuliner malam kota Surabaya.


Menurut Cak Firman, Gus Yaqub merupakan kyai muda yang nyentrik tapi baik hati. Sebagai pejabat Bawaslu beliau tampil sangat merakyat dan apa adanya. Sering sekali beliau berkelakar sejadi-jadinya laksana aktivis mahasiswa di warung kopi.


"Saya punya banyak teman, sebelum jadi Bawaslu dia sangat baik, santun dan banyak guyon, tapi setelah jadi Bawaslu berubah jadi feodalistik, sulit dihubungi, ngomong sepatah dua patah kata dengan siapapun, biasa wong kere mungga bale, gayanya nauzubillah, tapi gus Yaqub tidak, beliau malah sering pamer botaknya di media sosial sambil cengar-cengir, sulit cari orang seloroh seperti ini" ucap Cak Firman.


Cak Firman mengaku sering ngopi dan membicarakan berbagai hal ngalor ngidul dengan gus Yaqub. "Orangnya sama sekali tidak watmegawat, baik banget. Saya bersaksi beliau orang baik, mari kita doakan semoga mendapat tempat yang terbaik disisiNya Aamiin".


"Saya tidak pernah menemukan orang setenang dan sesantai beliau dalam menghadapi apapun, senyum dan tawanya sangat khas, air mata saya tidak berhenti meleleh," lanjut keponakan Menkopolhukam Mahfud MD ini.


"Puteranya masih kecil, mari kita doakan keluarga dan santri yang ditinggalkannya diberi ketabahan dan diberi kemuliaan dunia akhirat. Gus Yaqub akan selalu di hati selamanya, hingga nafas tak lagi di kandung badan", pungkas Koordinator Sahabat Mahfud MD Jatim ini. (Red)

Bagikan:

Komentar