|
Menu Close Menu

Nabasa Exhibition Gelar Pameran Lukasian Selama Satu Bulan di Hotel Varna

Sabtu, 10 April 2021 | 11.54 WIB

Lia Istifhama, saat hadir dalam pembukaan pameran lukisan di Hotel Varna Surabaya (Dok/Istimewa)


lensajatim.id Surabaya- 
Pameran lukisan oleh Nabasa Exhibition  telah resmi dibuka tepat pada Kamis (8/4) kemarin di Hotel Varna Jl. Tunjungan No. 51 Surabaya. Kegiatan tersebut akan berslangsung hingga 08 Mei 2021. Pameran lukisan yang diikuti oleh 21 pelukis dari Jawa dan Bali tersebut merupakan bentuk kepedulian karya seni dari aktivis NABASA Institute Jatim yang diketuai Drs. H. Romadlon, MM.


“Pameran lukisan ini merupakan harapan agar seni budaya bangkit setelah masa pandemi. Harapan kami, kegiatan ini semakin menguatkan semangat nabasa, yaitu Nawa Bhakti Satya yang telah digelorakan oleh Gubernur Jatim Ibu Khofifah,” terangnya yang juga ketua Komisi HUU MUI Jatim.


Hadir dalam pembukaan tersebut adalah Pengelola hotel Varna da  Bekizaar, Ir. H. Eko Ganefianto, MBA., yang juga Direktur PT Adi Graha Wira Jatim. 


“Saya senang ada pameran lukisan di hotel Varna. Hal ini sesuai konsep hotel sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang mengusung konsep culture hotel. Kami tentu berharap bangunan cagar budaya ini tetap bertahan di industri properti komersil dan menyajikan manfaat bagi masyarakat. Selain Varna, hotel yang berada di bawah naungan kami selaku BUMD adalah hotel Bekizaar di Basuki Rahmat.”


Sedangkan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, hadir Anshori yang mewakili Kepala Dinas untuk membuka acara pameran tersebut dihadapan para hadirin yang merupakan pemerhati seni dan budaya, diantaranya adalah KH Syafik Rofi’I, mantan Wakil Bupati Bangkalan yang merupakan salah satu keturunan KH. Syaikhona Kholil, dan Dr. Lia Istifhama (Ning Lia), salah satu dari 22 Tokoh Muda Inspiratif Jatim versi Forum Jurnalis Nahdliyyin. 


Acara pembukaan berlangsung gayeng karena beberapa tamu berkesempatan menggoreskan coretan lukisan untuk kemudian dilanjutkan oleh pelukis hadir saat itu. Diantara goresan tersebut adalah yang dilakukan oleh Ning Lia dan kemudian dilanjutkan oleh pelukis asal Margorejo Surabaya, Kang Yazid. Pelukis yang saat itu memamerkan lukisan bertema Ikan Koi tersebut, meneruskan goresan putri alm. KH. Masykur Hasyim, menjadi sebuah kaligrafi indah bertuliskan ‘Hasbunallah wa ni’mal wakiil’.


“Tulisan yang bermakna ‘cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami’ ini, meski spontan, kami ingin hadiahkan pada Ibu Khofifah. Hal ini tepat karena momen menjelang bulan suci Ramadlan,” ujar Kang Yazid.


Pameran yang masih berlangsung tersebut, menyajikan berbagai macam tema lukisan, diantaranya: Ledhek, Menanti Hari Esok yang Lebih Baik, Musim Semi, Our Life and masks, Kerapan Sapi, Suga Sen, Cinta Eina untuk Raya, dan sebagainya. (Red)

Bagikan:

Komentar