lensajatim.id Surabaya - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur dalam waktu dekat dikabarkan akan menggelar Masyawarah Wilayah (Muswil). Salah satu agendanya adala pemilihan Ketua DPW PPP Jatim.
Sejumlah nama mulai bermunculan yang dianggap layak menahkodai Partai berlambang Ka'bah ini di Jawa Timur, menggantikan Musyaffa' Noer yang sudah dua periode. Nama-nama tersebut diantaranya politisi PPP yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Jatim, H. Rofik, kemudian ada nama Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab dan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron.
Ainur Rahman, Direktur Eksekutif Political Centre dari nama-nama yang ada menurutnya memiliki peluang yang sama untuk memimpin PPP Jatim. Hanya saja kata pria yang akrab disapa Ainur, Abdul Latif Imron atau Ra Latif yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bangkalan lebih memiliki potensi untuk bisa membesarkan PPP di Jatim.
" Ra Latif ini punyak pengalaman politik yang sudah tidak diragukan, pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Bangkalan, saat ini Ketua DPC PPP dan juga Bupati Bangkalan, itu modal pengalaman yang sangat cukup untuk memimpin PPP Jatim," terang Ainur saat dikonfirmasi. Selasa (06/04/2021).
Tidak hanya itu kata Ainur, Ra Latif juga merupakan sosok muda yang memiliki visi kepemimpinan yang bagus. " Artinya beliau representasi politisi muda, yang saat ini menjadi salah satu gerakan PPP merangkul anak muda untuk bergabung," beber Ainur.
Belum lagi kata Ainur, Ra Latif juga memiliki nasab keturunan yang bagus yaitu masih Cicit dari Gurunya Pendiri NU, Para Pahlawan yaitu Cicit dari Syaikhona Kholil Bangkalan. " Tentu itu akan lebih mudah untuk diterima oleh kalangan kader PPP di Jatim," tandasnya.
Alumnus Universitas Sunan Giri Surabaya ini menambahkan, bila Madura menjadi salah satu penentu dari dinamika politik Jawa Timur. Sehingga, sebagai representasi kader muda Madura, sedang PPP saat ini besar di Madura, dimana di empat Kabupaten PPP semua mendapatkan unsur Pimpinan DPRD.
" Itu artinya kader terbaik Madura sangat memiliki potensi dan bisa membesarkan PPP di Jatim," ungkap Ainur.(had/lil)
Komentar