|
Menu Close Menu

Harlah ke-IV, LBH Achmad Madani Putera Komitmen Sediakan Layanan Hukum Gratis Bagi Warga Kurang Mampu

Senin, 24 Mei 2021 | 15.06 WIB

 

Kamarullah, SH, Ketua LBH Achmad Madani Putera saat menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu (Dok/Istimewa)

lensajatim.id Sumenep- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Achmad Madani merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-IV yang berpusat di Mushollah Al Inabah Judonegoro Kebunagung Sumenep, Madura, Jawa timur. Minggu (23/Mei/2021).


Berbagai kegiatan dilakukan sebagai rangkaian Harlah ke-IV LBH Achmad Madani Putera dan Rekan yang sekaligus Haul Akbar Almarhum Bapak Achmad Madani, orang tua, Penggagas/Inisiator sekaligus Guru di LBH.


Kegiatan itu mulai Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa, Khotmil Qur'an, Tawassul dan Sholawat Qiyam, Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani RA, Tausiyah Agama, dan terkhir dilanjutkan dengan Ramah Tamah.


Kamarullah, S.H, Ketua LBH Achmad Madani Putera saat di Makam Almarhum orang tuanya Achmad Madani (Dok/Istimewa)


Kamarullah, S.H, Selaku Ketua LBH Achmad Madani Putera menjelaskan bila kegiatan tersebut rutin pihaknya laksanakan setiap tahunnya, yaitu pada bulan syawal.


" jadi kita setiap tahun rutin mengadakan kegiatan (Harlah) hari lahirnya lembaga bantuan hukum Achmad Madani Putra,” tukas Kamarullah.


Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan ini menjelaskan, selain merayakan Harlah dirinya juga menerusakan apa yang menjadi keinginan dan semangat dari almarhum Achmad Madani yaitu berupa memberi layanan bantuan hukum gratis bagi para pencari keadilan, khususnya warga yang kurang mampu.


" Almarhum bapak kami (Achmad Madani) menginginkan adanya LBH yang memberikan bantuan hukum gratis bagi para pencari keadilan, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu,” ungkapnya.


Selama ini, kata Kamarullah, kesan yang terbangun di masyarakat, betapa mahalnya saat memanfaatkan jasa advokat. Sehingga masyarakat berfikir kalau tidak ada uang pastilah perkara yang mereka jalani tidak bakal berjalan.


“Tapi bagi kami walaupun tanpa mengakses anggaran itu, tetaplah menjadi komitmen visi misi kami, bahwasanya kita ada untuk semua masyarakat pencari keadilan hukum yang wajib mendapat pendampingan. Dan kami hadir untuk mereka,” tandas alumni Universitas Trunojoyo Madura ini.


“Terbentuknya LBH Achmad Madani kita berangkat dari keperdulian terhadap golongan orang tidak mampu. Maka refleksi dari apa yang sudah kami dapatkan memang sudah menjadi komitmen bersama yang ada di LBH ini agar disetiap pendapatan yang diperoleh dapat kita sisihkan sebagian untuk anak yatim dan duafa, dibalik keberhasilan kita ada do’a – do’a mereka dan hak mereka yang perlu kita tunaikan,” pungkasnya. (Mat/Red)

Bagikan:

Komentar