|
Menu Close Menu

Kabar Duka, Pengasuh Ponpes Sidogiri, KHA Nawawi Abd Djalil Wafat

Minggu, 13 Juni 2021 | 19.45 WIB

KHA Nawawi Abd Djalil, Pengasuh Ponpes Sidogiri (Dok/Istimewa) 


lensajatim.id
Pasuruan- Kabar Duka Kembali menyelimuti Bangsa Indonesia dan keluarga besar Nahdlatul Ulama Ulama. Kiai Kharismatik yang sekaligus  Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri KHA Nawawi Abd Djalil, meninggal dunia pada Ahad, 13 Juni 2021, sekitar pukul 16.40 WIB.


KH Mas D. Nawawy Sadoellah, salah satu majelis keluarga Sidogiri menyampaikan Kabar Duka tersebut lewat akun Twitternya.


“Innãlillãhi wa innâilahi rãjiün. Telah wafat KHA Nawawi Abd Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri. Hari ini Ahad, 13 Juni 2021, sekitar pukul 16.40 WIB. Semoga Allah merahmatinya,” tulis KH Mas Nawawy melalui akun twitternya.


Kiai Nawawi Abdul Jalil memimpin Pondok Pesantren Sidogiri sejak tahun 2005. Ia menggantikan pengasuh sebelumnya KH Abdul Alim bin KH Abdul Jalil yang wafat pada 2005.


Pondok Pesantren Sidogiri merupakan salah satu  Pesantren tertua, yang didirikan pada 1745 M oleh Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman Basyaiban. Sayyid Sulaiman wafat pada 1766 M. Ia adalah keturunan keempat Syekh Syarif Hidayatullah yang masyhur dikenal dengan Sunan Gunung Jati.


Selain itu, Kiai Nawawi juga aktif di Nahdlatul Ulama. Saat ini menjabat Mustasyar PBNU. Pada Muktamar ke-33 NU pada 2015 di Jombang, Kiai Nawawi masuk sebagai salah satu anggota Ahlul Halli Wal-Aqdi (AHWA) untuk memilih Rais Aam PBNU. 


Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan turut berduka atas wafatnya Kiai Nawawi. " Atas nama pemerintah provinsi dan   masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, kami  menyampaikan  turut berdukacita dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya KH. Nawawi Abdul Jalil," ungkap Khofifah di Kota Surabaya. 


Pihaknya mengajak semua masyarakat mendoakan almarhum. " Mari kita semua doakan almarhum almaghfurlahu, semoga Allah SWT menempatkan ditempat terbaik disisi-Nya, mengampuni seluruh  khilaf, menerima semua amal ibadahnya  dan dilapangkan kuburnya. Semoga keluarga dan para santri yang ditinggalkan  juga diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Aamiin," tambah Khofifah. (Red)

Bagikan:

Komentar