 |
| Tim Disnak saat survei langsung di Pasar Hewan Probolinggo (Dok/Istimewa) |
lensajatim.id Surabaya- Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Jawa Timur mengakui bila mendekati Idul Adha 1442 H ada kenaikan harga daging siap potong atau sapi kurban. Tetapi berdasar pengecekan secara langsung yang dilakukan oleh Disnak Jatim di Pasar Hewan Jrebeng Probolinggo kenaikan tersebut masih sangat wajar.
" Kenaikan harga sapi siap potong atau sapi kurban hasil pantauan teman-temen Provinsi dan Kab Probolinggo di pasar hewan hari ini, harga bobot hidup berkisar antar 46-48 ribu/kg," terang Ir Budi Sarwoto, MM, Sekretaris Disnak Jatim saat dikonfirmasi lensajatim.id.Selasa (08/06/2021).
Menurut Budi, Prognosa Dinas yang dihitung berdasarkan data populasi dari BPS, ketersediaan sapi saat idul adha 1442 H mencukupi dan harga diprediksi hampir sama dengan tahun 2020 kemarin.
" Kenaikan harganya yang terjadi saat ini sangat wajar dan sudah diprediksi apalagi menjelang idul adha sebagaimana tahun lalu," bebernya.
Budi menjelaskan, biasanya harga naik saat hari besar keagamaan nasional seperti idul fitri, idul adha, natal dan tahun baru. Seperti tahun lalu pihaknya memprediksi harga sapi saat idul adha mencapai 57-62 ribu. "Tapi ternyata hanya naik dikisaran 54 ribu, dan saat ini belum diperlukan upaya stabilisasi harga," tandasnya.
Ketika disinggung soal antisipasi adanya kenaikan harga lagi, ia menuturkan bila pihaknya melakukan survey/pemantauan langsung dibeberapa pasar yang ada di Jawa Timur." Di semua Kab/Kota juga ada petugas Informasi Pasar (PIP) yang setiap hari melaporkan harga ditingkat produsen dan konsumen," ungkapnya.
Saat ditanyakan kemungkinan akan ada kenaikan lagi dan angka tertinggi kenaikan menurut prediksinya diangka 56-60 ribu. " Prediksi kita diangka 57-60 ribu," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur mengungkap adanya kenaikan harga sapi siap potong atau sapi kurban mendekati Idul Adha 1442 H. (Had/Red)
Komentar