|
Menu Close Menu

Gerbong Rotasi dan Mutasi di Lingkungan Pemprov Jatim Mendapat Apresiasi Komisi A

Kamis, 29 Juli 2021 | 11.56 WIB

Muzammil Syafi'i, Anggota Komisi A DPRD Jatim (Dok/Istimewa)


lensajatim.id
Surabaya-
   Gerbong Rotasi dan Mutasi yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terhadap 16 jajaran pejabat eselon II di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Rabu (28/7/2021), mendapatkan apresiasi dari Komisi A DPRD Jatim.


Muzammil Syafi'i, salah satu anggota Komisi A DPRD Jatim, memberikan apresiasi terhadap langkah Gubernur tersebut. " Saya mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh Gubernur Jatim dalam menetapkan 16 Pejabat eselon II di lingkungan Pemprov yang beberapa sudah sekian bulan terjadi kekosongan dan ditempatkan PLt oleh Gubernur," tukas Muzammil saat diwawancara lensajatim.id. Kamis (29/07/2021).


Menurut Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim ini hal tersebut sebenarnya ditunggu sejak lama. Sebab, kekosongan pejabat definitif mejababkan sejumlah program dan serapan anggaran tidak maksimal.


Terlepas dari semua itu, lanjut politisi yang akrab disapa Buya Muzammil ini, dirinya juga menyoroti pengisian Kepala Bappeda Provinsi yang baru. Sebab, menurut Muzammil, itu paling urgen, menjadi penentu  perencanaan untuk kemajuan Jatim kedepan. "  Bappeprov ini,   disitu otaknya perencanaan untuk yang akan datang maju dan tidaknya tergantung Bappeda dalam arti yang mengkoordinir seluruh OPD yang ada dalam sisi perencanaan," tanda Muzammil.


Ketua MA IPNU Jatim ini menilai sosok Kepala Bappeda Provinsi Jatim yang baru sudah sangat tepat."  Ir Muhammad Yasin MSI yang semula Kadis DPMD merupakan  sosok yang mumpuni. Ia telah menunjukkan kinerja yang  bagus sehingga mampu membawa Bumdes di Jatim selangkah lebih maju dari Provinsi yang lain dan beliau  persis kebutuhan masyarakat Jawa Timur," tandasnya.


Muzammil berharap, pejabat yang sudah dilantik segera untuk bergerak cepat melakukan apa yang menjadi tupoksinya. Yaitu, merealisasikan apa yang sudah menjadi program sebelumnya, sehingga realisasi anggaran bisa sesuai perencanaan yang ada dan bisa dirasakan oleh masyarakat Jawa Timur.


" Saya berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, yang belum terisi bisa segera menyusul ditetapkan oleh Gubernur, sebetulnya menurut informasi dari dalam sudah selesai semua, mungkin tinggal Sekda yang masih perlu ada prosedur yang harus terpenuhi," pungkasnya. (Had)

Bagikan:

Komentar