|
Menu Close Menu

Pemprov Jatim Maksimalkan Vaksinasi pada Pelajar

Jumat, 23 Juli 2021 | 22.14 WIB

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur didampingi Wahid Wahyudi selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur saat meninjau vaksinasi di SMA Trimurti Surabaya (Dok/Istimewa)


lensajatim.id Surabaya- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov) Jatim terus berupaya melakukan pencegahan virus Covid 19. Salah satunya dengan terus memaksimalkan vaksinasi pada pelajar SMA, SMK dan SLB yang memiliki jumlah total 1,3 Juta. Hal tersebut bertujuan  mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.


Menurut Khofifah Indar Parawansa, selaku Gubernur Jawa Timur,  saat ini Jawa Timur sedang bersemangat memberikan vaksin. Dengan kecukupan jumlah vaksinator, fasilitas pelayanan kesehatannya juga cukup.


"Semangatnya luar biasa. Jadi kita berbagi jumlah vaksin yang diterima. Jadi sebetulnya kita terus menggerakkan seluruh energi yang ada untuk memaksimalkan sasaran yang memang menjadi prioritas," tukas Khofifah saat diwawancara media usai meninjau kegiatan vaksinasi Covid 19 di SMA Trimurti Surabaya. Jumat (23/07/2021).


Mantan Menteri Sosial RI ini  mengungkapkan, bahwa tidak ada target waktu untuk vaksinasi bagi para pelajar ini. Lantaran vaksinnya sendiri dibagi dengan Kabupaten Kota.


"Sebelum Pak Presiden meluncurkan, kita sebetulnya telah memulai lima hari sebelumnya. Ada yang berbasis Pesantren, ada yang berbasis Sekolah. Kita maksimalkan sesuai dengan stok vaksin," tandas Khofifah.


Wahid Wahyudi selaku Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, saat ditemui ditempat yang sama menjelaskan bahwa hingga saat ini baru beberapa sekolah yang menggelar vaksinasi. Seperti Surabaya, ada di SMAN 5, SMAN 6  dan SMA Trimurti Surabaya.



"Jadi secara prosentase, kalau untuk siswa masih relatif kecil, masih sekitar 2 persen dari jumlah siswa di seluruh Jawa Timur," kata Wahid saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 


Sebagaimana pesan Gubernur Khofifah, yang telah meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota, agar memprioritaskan vaksinasi Covid-19 tersebut kepada para pelajar. Sehingga diharapkan, saat pembelajaran tatap muka nanti, semua sudah tervaksin.


"Kami Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tentu berharap sesegera mungkin. Namun demikian, harus disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ada," pungkasnya.


Sementara itu Kepala Sekolah SMA Trimurti Surabaya, Syarif Andri Setyawan ketika dikonfirmasi pihaknya merasa bersyukur atas kesempatan kegiatan vaksinasi yang dilakukan kepada siswanya.


" Kami berterimakasih kepada Ibu Gubernur , pada Dinas Pendidikan Provinsi, sebab ini memang dinanti-nanti oleh siswa dan orang tua siswa yang sebelumnya sering bertanya soal vaksinasi," tukasnya.


Ia menambahkan, dalam kegiatan vaksinasi yang dilakukan disekolahnya ada sekitar 600 siswa yang ikut vaksinasi dari total 700an siswa. Pihaknya berharap, kegaiatan vaksinasi ini bisa lebih melindungi siswa di sekolahnya. (Had)

Bagikan:

Komentar