|
Menu Close Menu

PPKM Darurat, Lora Dorong Pemprov Jatim Beri Insentif Pelaku UMKM

Rabu, 07 Juli 2021 | 21.47 WIB

Muhammad Hisan, Koordinator Lokomotif Rakyat (Lora) Jawa Timur (Dok/Istimewa)


lensajatim.id Surabaya- Peran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam penanganan Covid 19 mulai disorot. Lokomotif Rakyat (LORA) Jawa Timur mempertanyakan kinerja Pemprov yang selama ini hanya terkesan menjalankan program pemerintah pusat tanpa memiliki terobosan tersendiri dalam penanganan Covid 19. 


" Pemprov ini tidak punyak desain dan strategi penanganan Covid 19 tersendiri di Jatim," terang Muhammad Hisan, Koordinator LORA Jatim saat dikonfirmasi. Rabu ( 07/07/2021).


Selama ini, kata Hisan, terkait pencegahan dan penanganan Covid 19 terkesan hanya sekedar menjalankan apa yang menjadi program pemerintah pusat.  " Menjalankan program pemerintah pusat itu pasti, tapi harusnya Pemprov Jatim juga punyak desain tersendiri dong, yang sesuai dengan kondisi di Jatim," beber Hisan.


Apalagi, lanjut Hisan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang saat ini diterapkan oleh Pemerintah sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. " Pekerja, pelaku usaha dan kelompok masyarakat lainnya sangat terdampak dengan PPKM Darurat ini," ungkapnya. 


Untuk itu, harus ada perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. " Pekerja yang dirumahkan, pelaku usaha, dan kelompok lain yang hilang pendapatan selama pandemi Covid 19 harus ada perhatian khusus dari Pemprov, seperti pemberian insentif atau apapun yang intinya bantuan agar bisa meringankan beban mereka," jelasnya. 


Bila dari Pemerintah Pusat ada bantuan berupa  Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), kemudian ada subsidi bagi pekerja, subsidi listrik dan program pemerintah pusat lainnya.  " Harusnya Pemprov juga ada program serupa untuk membantu mereka yang tidak terakomodir oleh program pusat, karena saya yakin tidak semua masyarakat terdampak Covid 19 itu tersentuh program pusat, nah itu tugas Pemrov, tinggal cek dan sinkronkan datanya," tandas Hisan.


Hisan lalu menyindir, selama ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa selama pandemi Covid 19 keliling Jawa Timur, lebih banyak hanya sekedar mengontrol vaksinasi. " Gubernur itu bukan kelilingnya saja, bukan turunnya saja yang dibutuhkan, tapi kebijakannya, program kongkritnya yang bisa dirasakan masyarakat," pungkasnya. (Had/Red)




Bagikan:

Komentar