 |
| Aning Rahmawati, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya saat memantau Vaksinasi dosis 2 (Dok/Lim) |
lensajatim.id Surabaya- Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Aning Rahmawati melakukan kunjungan ke Puskesmas dan Rumah Sehat di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Kegiatan tersebut dalam rangka memastikan vaksinasi dosis dua di Kota Surabaya berjalan dengan baik dan lancar.
Menurut politisi perempuan yang akrab disapa Aning ini, kedatangannya dikarenakan sebelumnya dirinya banyak menerima pengaduan warga sekaligus juga kegaduhan di beberapa tempat pelaksanaan vaksin tahap kedua di Surabaya timur. Untuk memastikan secara langsung, Aning turun melakukan pemantauan, sekaligus memastikan kebenaran datanya dan juga mencari solusi untuk pelaksanaan vaksin di Surabaya agar lebih tertib, terkendali dan memberikan kenyamanan pada warga.
"Pengaduan yang masuk diantaranya adalah peserta vaksinasi sudah datang dari jam 6 pagi, tapi masih kehabisan, ini terjadi di Puskesmas Rungkut. Kemudian ada juga peserta vaksinasi yang lain malah datang jam 4 tetap kehabisan dan tidak jadi vaksinasi," beber Aning saat dikonfirmasi lensajatim.id. Jumat (06/08/2021).
Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjelaskan hal tersebut setelah didalami karena beberapa hal. Salah satunya karena faktor kurangnya sosialisasi dan komunikasi.
Dari hasil pantauan kegiatan vaksinasi tahap dua hari ini pihaknya memastikan sudah berjalan dengan baik. Dari 600 peserta yang mengikuti kegiatan vaksinasi terpantau tertib dan nyaman.
" Ternyata setelah dianalisa peran satgas covid 19 yang terus membantu dan mengawal proses vaksinasi sangat penting. Mulai dari mengawal antrian, komunikasi dengan warga agar bisa diatur antriannya, sampai pada melayani komunikasi dengan warga secara paripurna," tandasnya.
Aning menambahkan bila peran satgas covid 19 untuk membantu proses vaksinasi ini dampaknya sangat signifikan sekali pada kelancaran dan juga kenyamanan warga.
Tidak hanya melakukan pemantauan, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya ini juga memberikan bantuan berupa APD, sembako dan vitamin probiotik untuk petugas satgas covid 19.
Dalam kunjungan tersebut, ada temuan terkait belum cairnya honor satgas Covid 19 dari Pemerintah Kota Surabaya. Sebagaimana diketahui ada honor yang diterima oleh satgas, masing-masing RW dapat jatah 4 orang satgas sebagaimana disampaikan Kadinkes dan juga Lurah Medokan Ayu ditempat yang terpisah.
Aning juga meminta Pemkot memberikan pelibatan secara penuh terhadap satgas Covid 19 di tempat vaksinasi yang sudah terjadwal sesuai dengan SOP. " Ini sangat penting sehingga bisa dipastikan memberikan kenyamanan dan kelancaran proses vaksinasi," ungkapnya.
Aning menambahkan, Pemkot harus memaksimalkan pendaftaran secara online untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Kalaupun secara offline, maka petugas harus benar-benar sigap untuk membatasi peserta sesuai kouta yang sudah ditentukan dengan komunikasi yang baik. " Sehingga warga tidak perlu antri padahal stok sudah habis, dan yang terakhir untuk Rumah Sehat proses pelatihan terhadap petugas yang rata rata non medis harus segera dilakukan karena penjaga rumah sehat sudah khawatir tidak bisa melayani dengan baik karena belum terbiasa, rumah sehat di Medokan Ayu sudah siap dan belum ada yang masuk," pungkasnya. (Lim/Red)
Komentar