 |
| Masmuni Mahatma, Ketua PW GP Ansor Bangka Belitung. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id Bangka Belitung- Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Bangka Belitung ikut angkat bicara terkait kontroversi pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Seperti ramai diberitakan Menag yang akrab disapa Gus Yaqut mengatakan bahwa Kemenag adalah hadiah negara untuk NU. Hal tersebut disampaikan dalam acara Peringatan Hari Santri yang diselenggarakan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU.
Ketua PW GP Ansor Babel, Masmuni Mahatma menyebutkan bahwa banyak yang memahami pernyataan Gus Yaqut secara parsial. " Saya heran, sebagian orang parsialistik membaca, mencerna dan menarik substansi pernyataan Gus Yaqut, selaku Menteri Agama RI yang energik, terkait bahwa “Kemenag hadiah bagi NU.” ," tukas Masmuni saat dikonfirmasi. Selasa, (26/10/2021).
Aktivis asal Sumenep, Madura ini menjelaskan kalau tidak ada yang keliru, baik dari diksi maupun substansi. " Sebaliknya, ini sikap berani disertai karakter kepemimpinan yang layak diteladani, terutama oleh kader-kader NU," tandasnya.
Masmuni menambahkan, Gus Yaqut sejatinya menegaskan bahwa hadiah itu berbasis amanah, terutama dari dan untuk mengayomi agama maupun masyarakat beriman yang bertumbuh di Indonesia.
Ia menuturkan jika semangat tersebut dialirkan Gus Yaqut sedari awal dilantik menjadi Menteri Agama RI. " Sekali lagi, tak ada yang keliru. Terlebih kemaslahatan hadiah ini tiada henti diolah-produktifkan demi kemaslahatan umat, bangsa dan negara," pungkasnya. (Red).
Komentar