 |
| Lia Istifhama, Ketua Perempuan Tani HKTI Provinsi Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id Surabaya- Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Provinsi Jawa Timur, Lia Istifhama mengaku berterimakasih dan bangga terhadap Bupati Jember, Hendy Siswanto karena sangat terbuka dengan kehadiran Pertani HKTI Kabupaten Jember yang akan dilantik pada awal November mendatang.
Perempuan yang akrab disapa Ning Lia ini menyebut bila Bupati Hendy merupakan sosok yang egaliter dan senang turun ke bawah, lebih-lebih perhatiannya terhadap kesejahteraan petani.
" Ternyata Pak Bupati sangat terbuka dengan apa pun yang bersifat memajukan Jember," ungkap Ning Lia usai silaturahmi dengan Bupati Jember di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (25/102021).
Menurut penerima penghargaan Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2020 Versi Forum Jurnalis Nahdliyin ini dalam pertemuan tersebut, banyak sekali membahas tentang penguatan pertanian, yang juga tidak luput dari aspek problem sosial di tengah masyarakat. Dia Mengutip, H. Hendy yang menyebut dirinya sebagai petani memiliki semangat untuk menyejahterakan petani Jember. "Beliau itu seorang petani, beliau juga sampaikan, petani itu harus kaya," ungkapnya, menirukan H. Hendy.
Akan tetapi hal itu bukan perkara mudah, terdapat tantangan yang mesti dilalui untuk menerjemahkan keinginan itu. Mengingat, terdapat perubahan sosial di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan pendampingan dan edukasi secara khusus.
Fungsionaris MUI Jatim ini juga apresiasi keinginan Bupati Hendy atas inisiatifnya mengadakan praktik ekspor-impor antar desa. Menurutnya H. Hendy pada intinya menginginkan kedaulatan di Kabupaten Jember, baik kedaulatan pangan maupun kedaulatan ekonomi. "Itulah, keren banget pemikirannya," tandasnya.
Pihaknya berharap, Perempuan Tani HKTI Jember agar terus membangun sinergi dengan Pemerintah, serta membantu peningkatan UMKM, "karena banyak pengurus Perempuan Tani HKTI Jember ini dari UMKM," pungkasnya.
Di sisi yang lain, dalam pertemuan itu H. Hendy juga menegaskan pada tahun 2022 mendatang Kabupaten Jember akan berupaya untuk memproduksi pupuk sendiri. Ikhwal ini dilakukan, atas sejumlah temuan terkait penurunan kualitas produktivitas tanah yang semakin meluas di Jember. (Red).
Komentar