|
Menu Close Menu

Anggota DPRD Jatim Apresiasi Kirab Bendera Merah Putih dan Panji NU oleh GP Ansor Kabupaten Mojokerto

Senin, 22 November 2021 | 10.26 WIB

Penutupan Kirab Bendera Merah Putih dan Panji NU oleh  PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto. (Dok/Sur).


Lensajatim.id, Mojokerto-
Penutupan Kirab Bendera Merah Putih dan Panji Panji NU digelar oleh PC. GP. Ansor Kabupaten Mojokerto pada hari Ahad pagi (21/11/2021) di halaman PCNU Kabupaten Mojokerto. Penyerahan Bendera Kirab ini diserahkan oleh Ketua PAC GP. Ansor Kecamatan Ngoro.


Tampak hadir Rais PCNU Kabupaten Mojokerto, KH. Jamzuri Syarif, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH. Abd. Adzim Alwi, Ketua PC. GP. Ansor, Gus Ali Muh Nasih, Ketua Lembaga dan Banom, perwakilan Ansor dan Banser di seluruh PAC Se Kabupaten Mojokerto serta tamu undangan.


Dalam amanat upacaranya, Gus Ali (sapaan akrab Ketua PC GP Ansor) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya kirab Bendera dan Panji NU yang berlangsung dari hari Rabu tanggal 3 hingga 21 Nopember 2021.


" Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam suksesnya kirab mulai dari tanggal 3 hingga tanggal 21 November, hari ini. Semoga Allah memberi Rahmat dan RidhoNYA kepada kita semua," ucap Gus Ali.


Gus Ali menambahkan bahwa tujuan digelarnya kirab selain untuk menyambut Pra-Konferensi PC GP Ansor kab. Mojokerto juga untuk memuliakan NU, sekaligus juga menyongsong digelarnya muktamar NU.


Pihaknya menggelar kirab NU tidak lain adalah untuk memuliakan NU, sehingga bisa satu komando untuk menyongsong Muktamar NU. " Barokah Muktamar mudah-mudahan untuk kita semua. Dan semoga menjadi ajang pemilihan pemimpin yang terbaik," harapnya.


Masih kata  Gus Ali, kegiatan itu dilakukan untuk Ansor effek. Gerakan Ansor adalah untuk kaderisasi. " Tempo hari sudah kita melakukan akreditasi ke anak cabang. 13 anak cabang sudah siap mengikuti, ada 5 anak cabang yang masih remisi. Dan beberapa hari lagi, saya berharap semuanya telah siap dan lulus akreditasi sehingga semua bisa ikut konferensi," tandasnya.


Menurutnya Ansor dan Banser jika ingin aktif, maka ikuti peraturan. Jika tidak sanggup keluar dari barisan. Sebab Ansor didirikan tidak untuk main main. " Ansor didirikan oleh Ulama. Kita semua wajib hukumnya mengikuti pengkaderan sehingga NU masa depan lebih baik lagi. Jika kader Ansor baik maka NU akan baik. Begitu sebaliknya” terang Gus Ali mengakhiri amanat upacaranya.


KH. Abdul Adzim Alwi, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, mengapresiasi inisiasi kirab bendera dan Panji NU oleh PC. GP. Ansor Kabupaten Mojokerto. “Saya apresiasi setinggi tingginya atas inisiasi kirab bendera dan Panji NU ini," jelasnya.


Dirinya berharap GP. Ansor Kabupaten Mojokerto Ansor lebih baik. " Karena Ansor hari ini adalah wajah NU dimasa yang akan datang," pungkasnya.


Ditempat yang sama, tokoh NU Kabupaten Mojokerto yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim,  H. Suwandy Firdaus dalam sambutannya menyampaikan  bahwa dirinya  sangat mengapresiasi rangkaian kegiatan hari santri 2021 terlebih kegiatan ini diisi seluruh kader NU mulai jajaran pengurus sampai Banom NU. Dengan harapan dalam kegiatan hari santri  dapat tetap lestari dan meningkatkan kreatifitas, produktifitas, wawasan dibidang kesenian dan budaya islam di daerah Kabupaten Mojokerto.


Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto ini merasa sangat gembira mengingat antusias masyarakat sangat membeludak dalam acara tahunan ini. Untuk itu dirinya menjanjikan selalu mendukung seluruh kegiatan yang berkontribusi positif, untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan barokah.


Hari Santri Nasional ini juga harus dijadikan momentum untuk persatuan dan kesatuan serta menguatkan persaudaraan."Jadi mari kita sama-sama menguatkan NKRI dan melawan ancaman terhadap kesatuan dan persatuan bangsa. Saya berharap GP Ansor terus berperan dan menjalankan program-program bersinergi bersama Pemkab," pungkas Suwandy yang juga Ketua DPW Gemuruh Partai NasDem Jatim. (Sur/Red).

Bagikan:

Komentar