 |
| Dr. Surokim Abdussalam Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura menerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2021 dari Forkom Jurnalis Nahdliyin. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id Surabaya- Surokim Abdussalam, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengajak jurnalis nahdliyin ikut membangun peradaban bangsa. Menurutnya peradaban bangsa tak lepas dari peran jurnalis.
Hal itu disampaikan Surokim usai menerima penghargaan 12 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2021 Jawa Timur versi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN). Ia mengungkapkan, sebagai seorang akademisi penghargaan ini menjadi motivasi dirinya untuk berbuat lebih, terutama di profesi yang ia geluti.
"Penghargaan ini membuat saya tersanjung. Ini apresiasi sekaligus motivasi buat saya. Sekaligus saya juga mengajak jurnalis nahdliyin untuk bersama-sama membangun peradaban bangsa," ujar Surokim, Minggu (14/11/2021).
Alumnus FISIP Unair ini mengatakan, sebagai pendidik, selama ini yang fokus ia lakukan adalah mengajar di kampus dalam rangka mempersiapkan generasi masa depan. Namun bila yang dilakukannya diapresiasi oleh FJN, ia sangat berterima kasih.
Surokim mengaku apresiasi dari FJN ini sekaligus amanah bagi dirinya. Karena itu, ia berharap kuat menjaga amanah tersebut. Terutama dalam menjalankan tanggungjawab sebagai pendidik.
"Ini apresiasi sekaligus amanah yang berat buat saya. Karena mulai saat ini, saya punya tanggungjawab moral kepada publik," kata alumni santri Ponpes Darul Ulum, Langitan, Tuban tersebut.
Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini berharap, para jurnalis yang tergabung dalam FJN bisa menjadi pemantik semangat dan penguatan dalam membangun peradaban. Salah satunya lewat momentum penghargaan bagi tokoh muda nahdliyin inspiratif yang rutin digelar setiap tahun.
Sebab menurutnya, penghargaan ini adalah ruang bagi individu-individu yang memberi inspirasi kepada publik. Disamping itu, juga memotivasi kepada tokoh yang mendapatkan apresiasi sebagaimana dirinya.
"Saya berharap FJN tidak lelah membangun peradaban baru lewat ikhtiar menghadirkan inspiring - inspiring di Jawa Timur," pungkas kader muda NU asal Lamongan itu. (Red).
Komentar