|
Menu Close Menu

Peredaran Narkoba Semakin Marak, Muzammil Syafi'i Dorong Langkah Preventif di Lingkungan Pesantren

Selasa, 02 November 2021 | 18.18 WIB

Muzammil Syafi'i, Anggota Komisi A DPRD Jatim saat melakukan reses di Pasuruan. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id
Pasuruan- 
Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur, khususnya di Pasuruan  mendapat perhatian khusus dari Anggota Komisi A DPRD Jatim, Muzammil Syafi'i. Muzammil mendorong agar ada langkah preventif, khususnya untuk Pondok Pesantren.


" Kita harus berupaya melakukan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan peredaran gelap Narkotika (P4GN) serta bagaimana melakukan upaya preventif di lingkungan santri,  baik yang di Madrasah maupun Pondok Pesantren," tukas Muzammil saat reses di hari ke empat bersama GANNAS ANNAR ( Gerakan Nasional Anti Narkoba) dan MUI Kabupaten Pasuruan di Aula pertemuan Koperasi Sembada Puspo Pasuruan. Senin, (01/11/2021).




Sebab, kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim ini saat ini peredaran  narkoba sudah menyasar semua lini kehidupan dan kelompok masyarakat. Maka perlu upaya dan kerja yang terintegrasi semua komponen masyarakat bekerja bersama aparat.


Muzammil menceritakan bila berkembang gagasan dibetuknya Pondok Pesantren yang khusus menangani dan melakukan rehabilitasi korban dan pengguna narkoba. " Karena dengan aktivas keagamaan dan doa dan dzikir yang dilakukan yakin akan mempu menjadi teraphy bagi pengguna dan pecandu narkoba," tandasnya.


Pihaknya bersyukur, sebab dalam kesempatan tersebut dicapai kesepakatan antara GANNAS ANNAR MUI Kabupaten Pasuruan dengan Polres Pasuruan, Kemenag serta Diknas Kabupaten Pasuruan untuk bersinergi bersama dalam melakukan pencegahan P4GN di lingkungan Sekolah dan Madrasah serta Ponpes dan masyarakat  Pasuruan.


" Diharapkan para Kiyai dan Ustadz selalu menyinggung masalah upaya pencegahan Penggunaan Narkoba ketika memberikan pengajian di Masjid dan Majelis Ta`lim yang diasuhnya," tambahnya.


Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Narkoba dan Binmas Polres Pasuruan, perwakilan dari BNNK Pasuruan, Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, perwakilan dari Diknas Kabupaten Pasuruan dan Pengurus MUI Kecamatan se Kabupaten Pasuruan, serta Kepala SMP dan SMA di sekitar Kecamatan Puspo. (Had)

Bagikan:

Komentar