 |
| M.Muhri, Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep saat menyambut kedatangan Achmad Fauzi (Bupati Sumenep) dalam acara sidang paripurna dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 752. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id Sumenep- Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 752 yang diperingati setiap tanggal 31 Oktober didorong untuk tidak hanya menjadi rutinitas. Dalam tahun ini, pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Achmad Fauzi dan Nyai Dewi Khalifah harus menjadi momentum untuk bisa lebih baik lagi, naik kelas.
" Hari Jadi Sumenep yang ke 752 ini harus menjadi momentum evaluasi bagi pemerintah, khususnya eksekutif, untuk bagaimana saat ini kita harus lebih baik lagi, harus naik kelaslah," tukas Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep, M. Muhri saat dikonfirmasi. Senin, (01/11/2021).
Artinya kata Muhri, kalau kemarin angka pengangguran begitu tinggi, maka saat ini semua pihak harus berkomitmen agar bagaimana bisa meminimalisir angka pengangguran, meminimalisir angka kemiskinan dan buta aksara yang kemarin Sumenep masih cukup tinggi maka harus ditekan seminimal mungkin. " Bahwa kedepan Sumenep dalam hal pendidikan harus benar-benar berkemajuan," tandas mantan Ketua PC Ansor Sumenep ini.
Setidaknya lanjut Muhri, ada tiga hal yang menjadi atensi dirinya, yaitu bagaimana kesehatan, pendidikan, dan pertanian masyarakat Sumenep ini menjadi satu atensi khusus. " Naik kelaslah kalau bahasa kita, momentumnya hari ini, hari jadi ini," bebernya.
Muhri menabahkan, bahwa banyak hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut. Tinggal apakah ada kemauan dari pemerintah dalam hal ini eksekutif. Mereka, kata Muhri juga harus kreatif dalam merumuskan programnya. (Had).
Komentar