 |
| Peringatan HUT Partai NasDem di Kabupaten Mojokerto dihadiri Bupati dan Wakil Bupati. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id Mojokerto- Suasana hangat dalam prosesi potong tumpeng pada peringatan satu dekade Partai NasDem di Kabupaten Mojokerto mendadak jadi tambah meriah saat kader NasDem memberikan kejutan kepada Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra.
Pasalnya Wakil Bupati yang lebih akrab disapa Gus Barra itu ternyata punya tanggal kelahiran yang sama dengan hari ulang tahun Partai NasDem. Kejutan pun lagi-lagi terus diberikan kepada Wakil Bupati yang maju diusung Partai NasDem pada pilkada serentak 2020 itu.
“Ini sangat mengejutkan bagi saya. Saya tidak pernah mengalami seperti ini. Dari tadi kena prank terus, mulai dari Pemkab sampai acara NasDem ini,” kata Gus Barra, Kamis (11/11).
Dalam momentum HUT ke-10 NasDem, Gus Barra pun berharap partai penggagas politik anti mahar tersebut bisa terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Pria lulusan Universitas Al Azhar, Mesir itu pun telah membuktikan komitmen NasDem dalam membumikan semangat gerakan perubahan melalui politik anti mahar.
“Semoga satu dekade di jalan restorasi ini, NasDem semakin menginspirasi dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah dia.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto, Suwandy Firdaus, mengatakan, peringatan satu dekade Partai NasDem di Mojokerto berlangsung dengan penuh kesederhanaan. Selain potong tumpeng, jajaran pengurus NasDem Mojokerto juga memberikan santunan terhadap anak yatim dan fakir miskin.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati itu, Suwandy menambahkan dalam momentum satu dekade, NasDem Kabupaten Mojokerto telah menargetkan 10 kursi pada pileg yang akan datang, dengan demikian NasDem, kata dia dapat menjadi partai yang bisa mengusung calon kepala daerah tanpa koalisi.
Masih kata Suwandy, target besar tersebut bukanlah hanya isapan jempol belaka. Lantaran kata dia saat ini NasDem Kabupaten Mojokerto telah memiliki minimal 20 simpatisan dan beberapa kader di tingkat desa.
“Target kami di Pileg mendatang bisa 10 kursi di DPRD. Dengan demikian tanpa berkoalisi, kita bisa mengusung kepala daerah sendiri. Kami optimistis mencapai target itu,” pungkas dia. (nasdem.id)
Komentar