 |
| Orasi Laut dalam rangka Hari Nusantara 2021 oleh DPD KNTI Kabupaten Bangkalan di Balai Nelayan Desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. (Dok/Had). |
Lensajatim.id, Bangkalan- DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kabupaten Bangkalan kembali menyoroti masih maraknya penggunaan alat tangkap ikan trawl di perairan Bangkalan, yang itu seringkali digunakan oleh nelayan dari luar Kabupaten Bangkalan.
" Hingga saat ini masih sering terjadi nelayan dari luar Bangkalan menggunakan alat tangkap trawl, ini mohon juga ada perhatiannya, terutama kepada Pak Kasatpol Airud Polres Bangkalan," pinta Suryadi, Ketua KNTI Bangkalan dalam acara Orasi Laut dalam rangka Hari Nusantara 2021 di Balai Nelayan Desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Senin, (13/12/2021).
Sebab, kata Suryadi alat tangkap trawl, selain sangat merugikan terhadap nelayan Bangkalan, juga berpotensi merusak lingkungan laut. " Itu pasti berakibat pada hasil tangkapan nelayan," tandasnya.
Selain itu, Suryadi juga menyampaikan bahwa nelayan banyak yang bertanya terkait program pemerintah berupa BBM Bersubsidi. " Mumpung saat ini juga ada dari perikanan, mohon juga tanggapannya soal BBM bersubsidi bagi nelayan," tegas mantan Aktivis HMI Bangkalan ini.
Suryadi, menambahkan kehadiran perwakilan OPD dalam kegiatan tersebut diharapkan bisa membawa angin segar bagi para nelayan. " Berkumpulnya OPD terkait diharapkan agar tercipta sinergi untuk kebaikan bagi nelayan di Kabupaten Bangkalan," pungkas alumnus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.
Ditempat yang sama, Edy Sattovit, Kabid Pemberdayaan Nelayan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan menyampaikan terkait beberapa program pemerintah dengan segala keterbatasannya. Termasuk,pihaknya juga berjanji untuk membantu nelayan, memfasilitasi untuk mendapatkan program BBM bersubsidi.
Kasat Polairud Polres Bangkalan AKP Arief Djunaidi, S.H saat diberi kesempatan untuk berbicara juga menyampaikan bahwa pihaknya selama ini sudah berusaha menjaga keamanan di laut, dengan segala keterbatasannya. Tetapi, pihaknya juga mengajak peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan laut. " Sebab, kemanan ini bukan hanya serta merta tugas polisi, tapi tugas bersama yaitu butuh kesadaran masyarakat juga," jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung secara guyub itu dihadiri puluhan nelayan yang ada di Desa Keramat, Bangkalan serta beberapa perwakilan nelayan dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Tampak hadir sejumlah perwakilan OPD diantaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan (Drs. Muhammad zaini, MM) serta Kabid Pemberdayaan Nelayan (Edy Sattovit), Kasat Polairud Polres Bangkalan (AKP Arief Djunaidi, S.H), Staf Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan (Eko Sugiharto), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabuapten Bangkalan (Anang Yulianto), Kepala Desa Kramat (Lukman), dan dari Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bangkalan (Anang Widyanto). (Had/Red).
Komentar