|
Menu Close Menu

Ratusan Peserta Ikuti PKD IV GP Ansor Rubaru di Ponpes Darul Muafa

Minggu, 26 Desember 2021 | 17.02 WIB

Pelaksanaan PKD IV PAC GP Ansor Rubaru berjalan khidmat selama dua hari berturut-turut. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Sumenep-
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke IV di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muafa, Desa Karangnangka. Minggu, 26 Desember 2021.


PKD tersebut digelar sebagai bentuk regenerasi kader yang menjadi kunci keberlangsungan eksistensi sebuah organisasi. 


Ketua PAC Ansor Rubaru, Aminullah, menyampaikan arti pentingnya mengikuti PKD. Selain sebagai kunci awal menjadi anggota sejati Ansor, pihaknya menerangkan ber-Ansor yang benar harus melalui proses kaderisasi bernama PKD. 


"Ber-Ansor itu dianggap tidak sohih jika sahabat-sahabat belum mengikuti PKD," kata dia dalam sambutannya, Sabtu (25/12/2021) kemarin.


Menurutnya, sebelum ia menjadi pimpinan PAC GP Ansor Rubaru, juga memiliki mimpi ingin menjadikan pelaksanaan PKD IV ini sebagai yang terbesar. 


Terbukti, dalam pelaksanaannya, PAC GP Ansor Rubaru mampu mencetak rekor peserta terbanyak, yakni PC GP Ansor se Kabupaten Sumenep ikut andil. Tercatat, pelaksanaan PKD IV GP Ansor itu diikuti 130 peserta. 


"Alhamdulillah," kata Aminullah, dengan mengucap rasa syukur.




Hadir pada kesempatan itu, KH. Ali Murtadha selaku Rois Syuriah MWC NU Rubaru, sekaligus pengasuh Ponpes Darul Muafa.


Kemudian Ketua Tanfidhiyyah MWC NU Rubaru K. Moh Sadik, lalu Ketua Pembina PAC GP Ansor Rubaru KH. Abdul Hamid Ali Munir, dan pengurus PC GP Ansor Sumenep, sahabat Adi Purnomo dan sahabat Latif. 


Ketua Tanfidhiyyah MWC NU Rubaru, K. Moh Sadik, mengapresiasi kinerja PAC GP Ansor Rubaru yang terus aktif bergerak melakukan beragam kegiatan, baik ditingkatan PAC maupun di ranting. 


Menurutnya, pemuda Ansor menjadi banom yang paling aktif berkegiatan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). 


"Karenanya perlu diapresiasi oleh MWC," kata dia.


Disamping itu, Ketua Pembina PAC GP Ansor Rubaru, KH. Abdul Hamid Ali Munir, mengarahkan bagi para peserta tentang bagaimana pentingnya berorganisasi. Dia menjelaskan, dengan berorganisasi akan menguatkan koneksi dan jejaring. 


Di depan para peserta PKD IV, pihaknya menuturkan, pemuda harus menjadi pelopor di ranting Ansor masing-masing desa.


Diharapkan juga, mampu menjadi motor penggerak kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya yang bersifat sosial kepemudaan. 


"Kader Ansor harus mampu menjadi pribadi yang multi talenta," kata pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep ini.


Dia berpesan, peserta PKD IV usai pulang dari pelatihan mampu menjadi pengurus yang aktif dan menghidupkan ranting Ansor di masing-masing desa.


Sementa, Ketua Panitia PKD IV PAC GP Ansor Rubaru, Moh. Tazam menjelaskan, acara pelatihan diakhiri dengan pemberian kartu peserta secara simbolis dari pengurus PC kepada perwakilan peserta PKD IV, dari Ranting Ansor Desa Duko dan Desa Basoka. 


Sebagai pamungkas, acara disempurnakan denga pembacaan doa oleh Rois Syuriah MWC NU Rubaru, KH. Ali Murtadha.


Pelaksanaan PKD IV tahun 2021 ini berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 25 hingga 26 Desember 2021, alias hari Sabtu dan Minggu.


"Beliau juga pengasuh Ponpes Darul Muafa," kata Tahzam secara singkat.


Di penghujung acara, pengurus PC GP Ansor Sumenep bidang Kaderisasi, sahabat Adi Purnomo, menguraikan pentingnya berorganisasi. 


Dia menerangkan, kaderisasi adalah kuncinya. Sementara Kegiatan PKD dimaksudkan untuk menyukseskan hal tersebut.


Menjadi kader Ansor harus menjadi pribadi maslahah bagi sesama. Juga mampu menghidupkan rantingnya masing-masing. 


Pihaknya juga mengapresiasi PAC GP Ansor Rubaru yang telah berhasil mencetak rekor tersukses sebagai PAC penyelenggara kegiatan PKD dengan jumlah peserta terbanyak, se PC GP Ansor Sumenep tahun 2021. 


Dia berharap, kegiatan PKD IV PAC Rubaru tidak hanya berhasil secara kuantitas, tetapi juga secara kualitas.


"Tidak hanya sukses dari angka atau jumlah kepesertaan. Tetapi bisa menjadi pengurus Ansor sepulang dari PKD IV dengan benar," kata Adi Purnomo menegaskan. (Hen/Red).


Bagikan:

Komentar