|
Menu Close Menu

Doakan Senior yang Berjuang di KPU dan Bawaslu RI, Ansor Babel Gelar Istighosah

Kamis, 06 Januari 2022 | 22.06 WIB

 

Tangkap Layar Doa bersama dan Istighosah PW GP Ansor Bangka Belitung untuk senior yang sedang berjuang di KPU dan Bawaslu RI. (Dok/Istimewa).

Pengkalpinang- Proses seleksi Calon Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang saat ini tahap pengumuman lolos 10 dan 14 besar mendapat perhatian serius dari Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP ANSOR) Kepulauan Bangka Belitung.


Sebagai bentuk dukungan, PW GP Ansor Babel  menggelar istigosah dan doa bersama untuk kesuksesan senior-senior yang berjuang di KPU dan Bawaslu RI, dimana mereka sudah mencapai tahap 14 dan 10 besar.


Istighosah ini dihadiri oleh Rois Syuriyah PWNU, KH. Zahirin, SH., Komisioner KPUD dan Bawaslu Kepulauan Bangka Belitung, serta seluruh Pimpinan Cabang GP ANSOR se Bangka Belitung. 


Tawasul dipimpin oleh Sekretaris PC GP ANSOR Kota Pangkalpinang, M. Zulfadeli, istigosah dipimpin oleh Moh. Iqbal Yusuf, Ketua PC GP ANSOR Kab. Belitung, doa diawali oleh Rois Syuriyah PWNU, disusul oleh doa-doa dari Ketua KPUD Kab. Bangka, Muh. Hasan, Komisioner KPUD Bangka Barat, Yulizar, Komisioner Bawaslu Propinsi, Dewi Rusmala, dan diakhiri doa dari Sahabat Masmuni Mahatma, Ketua PW GP ANSOR Kep. Babel. 


“Acara ini bagian dari panggilan moral kami ikut serta menyukseskan senior-senior yang sedang berjuang menjadi komisioner KPU dan Bawaslu RI. Mas Hasyim, Mas Afif, Mbak Dahlia, The Lolly, Mardiana Rusli, adalah harapan kami. Mereka telah teruji, dan layak mendapat posisi di kancah nasional,” ujar Masmuni Mahatma. 


Di sisi lain, Rois Syuriah PWNU Kep. Babel, KH. Zahirin, menegaskan bahwa “Kita patut bersyukur, memilki Sahabat Masmuni Mahatma. Selalu kreatif dalam mengawal kita, baik di tingkat lokal maupun nasional. Selalu mempola berbagai ikhtiar dengan penuh keseimbangan antara ikhtiar lahiri dan ikhtiar batini. Ini yang khas, dan meneduhkan," ucapnya. (Red).

Bagikan:

Komentar