 |
| Grafik hasil survei ARC Indonesia terhadap popularitas tokoh di Jatim. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Accurate Research & Consulting Indonesia (ARC Indonesia) kembali merilis hasil survei terbarunya di Jawa Timur.
Kali ini, ARC Indonesia melakukan survei terhadap Capres di Jawa Timur, kepuasan publik terhadap kinerja Pemprov, Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Timur, serta tidak lupa juga memotret popularitas dan elektabilitas tokoh dalam gelaran Pilgub Jatim 2024.
Menurut Baihaki Siraj, Direktur Eksekutif ARC Indonesia, pihaknya salah satunya mengukur popularitas tokoh di Jatim. Setidaknya 20 tokoh yang disurvei terkait popularitasnya di Jatim.
Hasilnya kata Baihaki, ketika pertanyaan yang diajukan, Nama-nama Tokoh, Responden ketika disodorkan pertanyaan dari nama-nama ini siapa yang anda kenal/ketahui ?, maka hasilnya Khofifah Indar Parawansa 97,3, Tri Rismaharini : 70,1, Emil Dardak : 80,5, Gus Ipul : 81,2, Abdul Halim Iskandar: 76, 6, La Nyalla : 71, 2, Azwar Anas : 65,4 ,Bambang DH : 55,1, Anwar Sadad : 65,7, Sarmuji : 46, 3, Puti Guntur : 37,6, Kusnadi : 35,3 , Ahmad Fawaid : 31, 2, Anik Maslachah : 28,1, K.H Ach Fadil Muzakki : 23, 1, Baddrut Tamam : 19,3, M Albarra : 19,8 , Munjidah Wahab : 32,6, Masfuk : 15,1, Thoriqul Haq : 38,3.
Dalam survei elektabilitas calon Gubernur Jawa Timur, lanjut Baihaki, nama-nama tersebut juga muncul. " Tapi karena Pilgub Jatim masih 2024, masih lama, jadi masih sangat dinamis, kemungkinan-kemungkinan perubahan masih sangat mungkin terjadi," jelas Baihaki saat dikonfirmasi usai merilis hasil survei di salah satu Kafe di Surabaya. Rabu, (16/02/2022).
Selain itu, kata Baihaki, dari perbandingan hasil survei sekitar Oktober 2021 dengan yang tahun 2022, pihaknya juga menemukan ada beberapa perubahan. " Jadi ada tokoh yang popularitasnya naik, ada yang turun, makanya saya katakan masih sangat dinamis," tandasnya.
Baihaki lalu mencontohkan yang naik dialami oleh Gubernur Khofifah, bila di tahun sebelumnya 93, 8 maka yang saat ini naik menjadi 97,3. Kemudian Lora Fadil juga mengalami kenaikan dari yang sebelumnya 21,7 menjadi 23,1.
" Untuk yang turun contohnya Bambang DH, bila sebelumnya 71,2, saat ini menjadi 55,1, tentu perubahan-perubahan itu salah satunya sangat dipengaruhi oleh aktivitas sosial, politik yang dilakukan oleh tokoh-tokoh tersebut," ungkap Baihaki.
Survei ini dilakukan oleh ARC Indonesia dalam kurun 15-27 Januari 2022. Dengan menggunakan populasi survei adalah seluruh warga Jawa Timur yang sudah punyak hak pilih dalam pemilihan umum, dan yang sudah berusia 17 tahun atau udah menikah. Dan menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of eror sebesar kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Had).
Komentar