|
Menu Close Menu

Bahas Peran Perempuan, PMII Jember Gelar Sekolah Kader Kopri

Kamis, 24 Maret 2022 | 00.43 WIB

Pembukaan Sekolah Kader Kopri PMII Cabang Jember di Hotel Grand Gumukmas. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Jember - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember tak henti-henti berinovasi demi mengembangkan potensi kader khususnya yang berada di Kabupaten Jember.


Kali ini Pengurus Cabang (PC) PMII Jember Bidang Kopri mengadakan Sekolah Kader Kopri (SKK) yang bertajuk Pengarusutamaan Peran Perempuan Menuju Masyarakat Ekonomi Digital di Hotel Grand Gumukmas yang beralamat di jalan Raden Ajeng Kartini nomor 159 pada hari Rabu (23/3/2022).


Diambilnya tema tersebut karena Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap perempuan, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah dan tingkat pengangguran bahkan kehilangan pendapatan perekonomian. 


Siti Rohma, Ketua Panitia menerangkan bahwa peserta yang mengikuti agenda tersebut tidak hanya datang dari Kabupaten Jember,  namun ada juga yang berasal dari Lumajang, Probolinggo, hingga Malang.


Dirinya mengatakan bahwa ada batasan kuota peserta, itu di sebabkan karena Jember masih dalam masa pandemi. Dimana peserta hanya berjumlah 20 orang.


Selain itu, peserta juga di harus sudah vaksin minimal dosis dua dan telah melakulan tes antigen. Itu dilakulan karena untuk mendukung serta menaati peraturan yang telah di berlakulan oleh pemerintah setempat. "Agenda ini dari sekarang (23/3) sampai minggu, secara berturut-turut," Jelasnya. Dirinya menambahkan, Badan Usaha Milik Cabang (BUMC) juga dihadirkan dalam agenda tersebut.


Sementara itu, Yusi Putri Lailatul Musyarofah Ketua Kopri PC PMII Jember menyampaikan bahwa salah satu tujuannya adalah agar peserta mampu menganalisis aspek sosial budaya yang menjadi penghambat pengorganisiran. Tidak hanya itu, peserta juga di harapkan agar mampu mengoptimalisasi pengembangan model pemberdayaan perempuan berkelanjutan.


Setelahnya, Faqih Alharamain ketua Umum PC PMII Jember menjelaskan bahwa agenda tersebut merupakan langkah awal untuk menghadapi dan memerangi patriarki. Dimana menururtnya, saat ini banyak perempuan yang hanya memahami teori gender saja, sedangkan tidak pada prakteknya. Dirinya berharap, agenda ini menjadi jembatan bagi perempuan untuk bisa menjadi garda terdepan dan membawa perubahan bagi nusa dan bangsa.


Kemudian, Supri Handoko Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember yang juga hadir untuk mengisi materi di agenda tersebut mengapresiasi dan menjelaskan bahwa agenda tersebut luar biasa. Sebab, hal itu adalah suatu bentuk peningkatan kualitas kepribadian PC PMII Jember khususnya Kopri. "Tentunya sangat bermanfaat untuk masa depan baik secara personal perseorangan maupun secara organisasi," pungkasnya. (Yus/Red).

Bagikan:

Komentar