|
Menu Close Menu

Hadirkan Dampak Ekonomi, Sukses MotoGP Mandalika Mendapat Apresiasi dari Komisi X DPR RI

Selasa, 22 Maret 2022 | 22.25 WIB

Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Jakarta- Suksesnya penyelenggaraan ajang internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.


Terbaru, pujian serta apresiasi itu disampaikan oleh Mohammad Haerul Amri,  Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem.


Politisi muda yang akrab disapa Gus Aam menyebut bila rakyat Indonesia sangat senang dan bangga dengan suksesnya ajang MotoGP Mandalika 2022. " Makanya kita apresiasi kesuksesan ini," tukas Gus Aam dalam rilis tertulisnya. Selasa (22/3/2022).


Sekjend DPP Garda Pemuda NasDem ini menambahkan kalau kesuksesan ajang MotoGP ini telah menorehkan tinta sejarah di mata internasional dan akan membuat nama Indonesia semakin mendunia dan dikenal oleh mancanegara.


Pihaknya meyakini, itu semua akan  mendorong para wisatawan dari luar negeri mengunjungi Indonesia untuk berlibur.


Sehingga dunia pariwisata akan semakin berkembang. "Nah, ketika pariwisata maju, maka, pendapatan bagi negara juga akan meningkat. Taraf hidup warga lokal juga maju," tandas Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemuda dan Olahraga ini.


Maka dari itu, Gus Aam berharap agar pemerintah pusat maupun pengelola Sirkuit Mandalika tidak berhenti pada ajang MotoGP saja, tetapi ada ajang berskala nasional maupun internasional lainnya.


"Misalnya, Formula 1 atau Formula 2 yang merupakan ajang internasional," beber politisi yang saat ini masih menjabat Wakil Ketua Umum PP GP Ansor.


Agenda berkelas internasional ini, kata Gus Aam, bukan hanya baik untuk Indonesia, tetapi juga baik untuk pemasukan pengelola Sirkuit Mandalika.


"Kita tahu biaya maintenance dan pemanfaatan sarana prasarana Mandalika tidak murah. Makanya, perlu ajang internasional lainnya, supaya ada pemasukan untuk pengelola," lanjutnya.


Hal ini juga untuk menghindari fasilitas olahraga yang mengkrak ketika ajang olahraga selesai digelar. Ia pun mencontohkan fasilitas pasca PON diberbagai daerah yang mengkrak.


"Karena banyak di kita ini setelah PON bangunannya mangkrak," papar peraih penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2021 Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin.


Selanjutnya, kata Gus Aam, dibalik kesuksesan yang diraih tetap ada saja kekurangan. Artinya, tak ada gading yang tak retak.


Makanya dia pun berharap agar panitia mengevaluasi kekurangan selama perhelatan MotoGP agar tak terulang diajang berikutnya.


Yang perlu dievalusi, menurut dia, sarana prasarana penunjang seperti parkir di area sirkuit.


Lalu, fasilitas penunjang seperti shuttle bus, hotel dan lainnya.


Gus Aam juga  berharap adanya pembinaan atlet muda agar lebih banyak lagi yang bisa berkiprah di ajang internasional.


"Kita berharap Indonesia tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri," pungkas mantan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). (Rilis/Red).

Bagikan:

Komentar