|
Menu Close Menu

Muncul Baliho Prabowo - Khofifah di Tapal Kuda, Gus Mufa : Murni Suara Masyarakat

Kamis, 24 Maret 2022 | 20.35 WIB

Baliho dan Spanduk Prabowo - Khofifah sebagai Paslon Capres - Cawapres Tahun 2024 bertebaran di wilayah Tapal Kuda. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya - Meski gelaran Pilpres masih tahun 2024, tapi tensi politik di Jatim mulai tampak dinamis. Salah satunya tampak dari mulai bermunculan baliho tokoh-tokoh yang diprediksi akan berlaga dalam Pilpres mendatang.


Di Tapal Kuda Jawa Timur, misalnya Baliho bergambar Prabowo - Khofifah bertebaran, terbanyak di Kabupaten Jember. Baliho itu seolah merespon wacana duet Prabowo - Khofifah yang dilontarkan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang kemudian didukung Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait.


Baliho dan spanduk Prabowo - Khofifah ada di titik-titik strategis di ruas jalan di Jember. Pesan di baliho tersebu sangat konkret dan jelas. Ditulis sebagai Paslon Capres - Cawapres 2024. Pemasangnya pun jelas, Relawan Tapal Kuda.


"Baliho dan Spanduk Prabowo - Khofifah itu suara arus bawah, karena partai tidak pernah mengeluarkan intruksi memasang baliho atau spanduk, tersebut," terang politikus muda yang akrab disapa Gus Mufa itu, saat dikonfirmasi, Kamis (24/03/2022).


Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jember-Lumajang ini menambahkan, dirinya merasa kaget dengan meluasnya dukungan terhadap pasangan Prabowo - Khofifah. Menurut dia, animo warga nahdliyin untuk mendukung duet Prabowo-Khofifah begitu besar. Meski pun Ketua Umum Partai Gerindra itu belum mendeklarasikan diri maju sebagai Capres.


Meski spontanitas arus bawah, namun Gus Mufa mengatakan baliho Prabowo-Khofifah bukan sekedar gimmick politik. Apalagi, Sekjen DPP Gerindra selaku orang nomor dua setelah Prabowo di kepengurusan pusat juga pernah blak-blakan menyampaikan ketertarikannya untuk menduetkan Khofifah dengan Prabowo. 


Bahkan, saat di Gedung Negara Grahadi, Muzani menyerahkan keris untuk Khofifah. Pemberian keris tersebut, seperti menyampaikan simbol Gerindra percaya ke Khofifah sebagai pemimpin.


"Saya kira dalam budaya Jawa, keris adalah simbol kepemimpinan sekaligus penghormatan," ujar Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim tersebut.


Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengungkapkan, duet Prabowo-Khofifah dinilai pasangan ideal karena mewakili sosok nasionalis dan religius. Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra merupakan figur dari kalangan nasionalis dan punya leadership yang kuat.


“Sedangkan Bu Khofifah representasi warga nahdliyin yang punya pemikiran cemerlang dan sukses memimpin Jatim,” pungkas pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib Al Qodiri IV itu. (Red).

Bagikan:

Komentar