|
Menu Close Menu

Madura Dikunjungi Sandiaga Uno, Dosen Pariwisata Berharap Ada Program Konkret dari Kemenparekraf

Minggu, 03 April 2022 | 22.58 WIB

 

Dr (C).Ahmad Faidlal Rahman, SE.Par.,M.Sc.
Dosen Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya
sekaligus Tenaga Ahli Walikota Batudan Bupati Sumenep Bidang Pariwisata. (Dok/Istimewa).

Lensajatim id, Surabaya- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke empat Kabupaten di Madura, mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan  Sumenep. 


Kunjungan pertama Menteri yang akrab disapa Sandi ini di Pulau Madura tentu menjadi angin segar bagi dunia pariwisata. Dr (C).Ahmad Faidlal Rahman, SE.Par.,M.Sc.,  Founder dan CEO Pusat Pariwisata Nusantara menyambut baik dan memberikan apresiasi kehadiran Sandi di Madura.


" Tentu kunjungan pertama Mas Sandi di Madura sejak menjabat Menparekraf kita apresiasi. Kita berharap ini bisa membawa berkah bagi kemajuan pariwisata di Madura," tukas pria yang akrab disapa Faid ini saat dikonfirmasi media. Minggu, (03/04/2022).


Untuk itu, Dosen Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya ini berharap kehadiran Menparekraf di Madura beserta rombongannya tidak hanya sekedar kegiatan seremonial belaka. Tetapi ada bentuk keseriusan untuk memajukan pariwisata di Madura.


" Artinya setelah kunjungan, harus ada langkah konkret, ada program nyata dari Menparekraf yang dilakukan untuk memajukan pariwisata di Madura, sebab potensi pariwisata di Madura ini sangat banyak," tandasnya.


Setidaknya, lanjut Faid, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam rangka memajukan pariwisata di Madura. Pertama, soal infrastruktur akses pariwisata . " Ini penting untuk menjadi atensi bagi Mas Sandi, entah lewat Kementerian Parekraf sendiri atau bisa direkomendasikan ke Kementerian lain yang terkait," paparnya.


Sebab, akses jalan yang bagus pasti akan berbanding lurus dengan jumlah kunjungan wisatawan ke tempat pariwisata yang ada di Madura. Dengan akses jalan yang nyaman, para wisatawan akan nyaman berkunjung ke tempat-tempat wisata.


Kemudian, berkutnya urai pria yang juga Tenaga Ahli Walikota Batu dan Bupati Sumenep Bidang Pariwisata, pihaknya berharap soal wisata halal di Madura harus segera dikonkretkan. "Seperti apa wisata halal itu, yang islami, Indonesiawi dan Madurawi. Tentu dalam mewujudkan program tersebut harus melibatkan Perguruan Tinggi yang ada di Madura," jelasnya.


Sebab, untuk wisata halal, kata Faid, Madura memiliki potensi yang luar biasa. Selain banyak wisata religi di Madura, lebih dari itu Madura juga memiliki potensi berupa pesantren yang sangat banyak dan lembaga pendidikan seperti madrasah juga banyak. " Tentu itu menjadi modal penting," ungkapnya.


Berikutnya lanjut Faid, soal Desa Wisata. Piihaknya berharap ada program yang konkret dari Kementerian Parekraf untuk membantu memajukan Desa Wisata di Madura. Sebab, saat ini sudah mulai banyak bermunculan desa wisata.


Program itu, lanjut Faid, bisa berupa insfratruktur menuju akses wisata. Atau fasilitasi pembangunan, atau pemenuhan fasilitas di tempat wisata. " Sebab, selama Mas Sandi menjabat Menteri belum ada sentuhan dari Kementerian Parekraf ke desa wisata di Madura," pungkas akademisi asal Sumenep Madura ini. (Had).

Bagikan:

Komentar