|
Menu Close Menu

Dihadapan Aliansi Mahasiswa Doktoral, Legislator NasDem Desak Kemendikbud Berikan Beasiswa

Sabtu, 21 Mei 2022 | 00.56 WIB

Moh Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Jakarta- Nasib mahasiswa yang sedang menampuh program doktoral tapi tidak mendapatkan beasiswa dari pemerintah mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Moh Haerul Amri. Ia mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) untuk memberikan perhatian khusus. 


Desakan tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan Aliansi Mahasiswa Doktor Seluruh Indonesia (AMDI) 2018, Rabu (18/5/2022).


"Insyaallah kita akan mendesak Mendikbud-Ristek untuk memberikan kebijakan yang lebih pas kepada kawan-kawan menempuh gelar doktoral. Hal ini menjadi tanggung jawab negara," tukas politisi muda yang akrab disapa Gus Aam ini.


Pihaknya  meminta Kemendikbud-Ristek bisa memberikan beasiswa kepada mahasiswa program doktoral dengan berbagai macam pakta integritas, misalnya harus mengabdi di daerah dan sebagainya.


"Pemda juga harus memberikan support pembiayaan kepada warganya yang sedang menempuh pendidikan doktoral ini. Begitu juga di strata lainnya baik S1 dan S2. Saya kira pemda harus punya andil untuk sukseskan ini," tandas Legislator NasDem dari Dapil  Jawa Timur II (Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Pasuruan).


Menurut penerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2021 dari Forkom Jurnalis Nahdliyin ini, negara harus bertanggung jawab dan memberikan perhatian pada kader bangsa yang mempunyai potensi bagus namun harus membiayai sendiri pendidikannya.


Dirinya mendorong adanya terobosan dari Komisi X DPR dalam mengajak keterlibatan pihak swasta untuk memberikan beasiswa kepada 280 mahasiswa program studi doktoral angkatan 2018, maupun pada strata lainnya secara umum seperti melalui program orang tua asuh.


"Bisa saja dari 280 itu kita minta perusahaan-perusahaan menjadi bapak asuh dari setiap perusahaan membina sekian mahasiswa untuk menyelesaikan program doktornya," jelas Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemuda dan Olahraga.


Gus Aam juga mengajak seluruh anggota Komisi X DPR bisa membantu mahasiswa doktoral 2018 itu.


"Atas nama empati dan atas nama kader Partai NasDem, saya menginisiasi mengusulkan kepada teman-teman anggota DPR RI Komisi X, bagaimana jika untuk mengurangi beban mereka, kita urunan," kata Sekjend DPP Garda Pemuda NasDem. 


Gus Aam berharap hal tersebut bisa mendorong berbagai pihak yang terlibat hingga melakukan urunan sehingga dapat mengurangi beban mahasiswa dan dapat menggugah hati pemerintah dalam hal ini Kemendikbud-Ristek hingga perusahaan melalui dana CSR nya.


"Mereka bisa menyalurkan untuk program beasiswa untuk teman-teman kita, kader-kader bangsa yang sedang menyelesaikan program S3 di berbagai macam kampus yang ada di Indonesia. Ini menurut saya memang harus dibantu," pungkas Wakil Ketua Umum PP GP Ansor ini. (Red).

Bagikan:

Komentar