|
Menu Close Menu

Program Kemandirian Pesantren Berbasis Pertanian di Pamekasan Diapresiasi IAIN Madura

Jumat, 20 Mei 2022 | 17.12 WIB

Launching Kemandirian Pesantren Berbasis Pertanian di Pondok Pesantren Sumber Bungur Pakong Pamekasan. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Pamekasan -  Program kemandirian pesantren berbasis pertanian yang digagas oleh Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan mendapatkan apresiasi dari Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.


Program tersebut dilaunching pada Kamis (19/05/2022) dilaksanakan di Pondok Pesantren Sumber Bungur Pakong Pamekasan, dengan mengusung tema “Agri Santripreneur Jihad Kedaulatan Pangan dan Kekuatan Ekonomi Umat”.


Rektor IAIN Madura, Dr Saiful Hadi menuturkan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi program tersebut sebagai upaya agar pesantren mandiri dalam bidang pertanian dan peternakan.


“IAIN Madura sebagai institusi pendidikan Islam yang berada di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia, sangat mengapresiasi upaya Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan yang bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Pamekasan dalan upaya kemandirian pesantren berbasis pertanian dan peternakan,” katanya kepada wartawan ditemui dalam acara launching program tersebut.


Dikatakan, program tersebut sangatlah bagus dan visioner dalam rangka mencetak santri yang agripreuner di bidang ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi umat.


“Saya pikir ini sesuatu yang perlu didukung, upaya-upaya strategis ini. Keberadaan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat khususnya pendidikan tinggi Islam dapat melakukan kolaborasi dalam program tersebut, agar terbentuk mental santri dalam kewirausahaan,” urainya.


Menurutnya pesantren memang mempunyai karakter kemandirian dalam berbagai bidang, apalagi didukung dengan berbagai program, baik dari internal maupun eksternal instutusi lainnya.


Seperti diketahui acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kabag TU Kemenag Jatim, Kepala Kemenag, Ketua DPRD dan sejumlah Kepala OPD.


Acara ini juga dihadiri oleh pengasuh pondok pesantren Sumber Bungur, yaitu Kiai Abdullah Ahmad Madani, serta Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren, 13 pondok pesantren piloting pertanian dan peternakan, 13 Madrasah piloting pertanian dan peternakan.


Bahkan, ketua PCNU Kabupaten Pamekasan KH. Taufiq Hasyim juga turut hadir dalam launching program terobosan tersebut, termasuk Ketua PC GP Ansor, Ketua LPPNU, Guru besar UGM, Prof Ali Agus dan Pengawas MA.


Kegiatan ini didukung oleh banyak pihak yaitu Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pertanian berupa bantuan 200 bibit pisang Cavendish, 50 bibit jeruk, 50 bibit durian, 50 bibit alpukat, Bapak Camat Pakong berupa kambing bunting 1 dan Bapak Sekcam berupa kambing 1. Tak luput juga support dari guru-guru MTs berupa 100 bibit pisang Cavendish, bibit ikan nila 1000, bibit mujair 1000, bibit lele 1000, bibit gurami 1000 dan support guru- guru MA berupa kambing 10, ayam 100. Bahkan dari pihak siswa juga memberikan support berupa bibit jahe merah 1000, bibit kunyit 500.


Untuk keberhasilan program ini ke depannya akan dilakukan pendampingan dan pembinaan dari Guru besar UGM, Prof Ali Agus dan tim serta dari LPPNU dan PCNU Kabupaten Pamekasan (Rilis/Red).


Bagikan:

Komentar