 |
KH. Nawawi Maksum, Pengasuh Ponpes Nurut Taqwa, Cermee, dalam sebuah acara bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. |
Lensajatim.id, Bondowoso,-Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada 8 Juli 2022 hingga kini masih menyita perhatian publik.
Kematian Brigadir J dinilai memiliki banyak teka-teki yang masih belum terpecahkan dan membuat publik semakin penasaran.
Setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan persnya, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022), mendapat tanggapan dari tokoh Ulama Muda Tapal Kuda Jawa Timur, KH. Nawawi Maksum.
"Saya bersama tokoh muda Tapal Kuda mengapresiasi ketegasan bapak Kapolri, terkait penanganan kasus Brigadir J," tegas Pengasuh Ponpes Nurut Taqwa, Cermee ini melalui selulernya. Kamis, (04/08/2022).
Gus Nawawi (sapaan akrab pengasuh Ponpes Nurut Taqwa) bersama tokoh muda Tapal Kuda lainnya menyerahkan penuh kasus tersebut pada Mabes Polri.
"Kami yakin, Polri sangat mampu dan bisa mengungkap kasus tersebut seadil-adilnya dan sejelas-jelasnya," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan.
"Dengan ketegasan Kapolri dalam menangani kasus kematian Brigadir J ini Polri bisa semakin jaya, semakin barokah dan di ridoi Allah," tambah Gus Nawawi kiai muda asal Bondowoso itu.
Selain itu, Gus Nawawi mengapresiasi langkah Kapolri yang mengangkat Kadiv Propam yang baru, yakni Irjen. Sahardianto yang merupakan sosok visioner dan komunikatif.
"Semoga dengan pengankatan Kadiv Propam yang baru ini Polri semakin dicintai masyarakat," pungkasnya,(Ugik).
Komentar