|
Menu Close Menu

Antisipasi Dampak Kenaikan BBM, DPRD Jatim Dorong Pemerintah Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Rabu, 07 September 2022 | 23.45 WIB

H. Ahmad Iwan Zunaih, Anggota Komisi B DPRD Jatim dari Fraksi NasDem. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya-  Sejak tanggal 3 September 2022, pemerintah resmi menaikkan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak jenis Solar, Pertalite dan Pertamax. Masing-masing menjadi Rp 6,800 per liter untuk Solar, Rp 10.000 per liter untuk Pertalite dan Rp 16,500 per liter untuk Pertamax.


H. Ahmad Iwan Zunaih, Anggota Komisi B DPRD Jatim ikut angkat bicara terkait kebijakan tersebut. Kenaikan harga BBM ditengah masyarakat yang baru saja diterpa pandemi Covid 19 sangat memberatkan bagi masyarakat.


" Kebijakan ini tentu sangat memberatkan bagi masyarakat, apalagi kenaikan harga BBM pasti juga akan diikuti oleh kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya," terang H. Ahmad Iwan Zunaih saat dikonfirmasi media. Rabu, (07/09/2022).


Tetapi, kata politisi yang akrab disapa Gus Iwan, karena sudah menjadi kebijakan, maka pemerintah juga harus mengeluarkan kebijakan lainnya yang bisa meringankan beban masyarakat.


" Jadi pemerintah tidak hanya harus menjaga daya beli masyarakat, tapi  harus bisa meningkatkan daya beli masyarakat," tandas Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Jatim ini.


Hal itu bisa dilakukan, salah satunya dengan memperbanyak program- program padat karya. Program yang bisa menambah atau meningkatkan pendapatan bagi masyarakat.


Selain itu, lanjut Gus Iwan, bantuan sosial atau program subsidi lainnya kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM harus segera diluncurkan dan harus tepat sasaran.


" Tetapi secara pribadi dan juga wakil rakyat, tentu saya berharap pemerintah mau mengevaluasi lagi kebijakan kenaikan BBM ini," pungkas legislator asal Dapil Gresik-Lamongan ini. (Had).

Bagikan:

Komentar