 |
| Wakil Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani memberi sambutan dalam pelantikan pengurus Laskar Sholawat Nusantara Kabupaten Jember dan Lumajang. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Keberadaan Laskar Sholawat Nusantara (LSN) mendapatkan apresiasi dari pimpinan MPR RI, Ahmad Muzani. Sebab, menurutnya, sangat jarang ada organisasi yang bisa menyatukan sejumlah ormas dan kepercayaan yang berbeda seperti LSN.
Muzani mengaku kagum karena kader NU, Muhammadiyah, LDII, bahkan non muslim bisa bersatu dalam wadah LSN. Menurutnya, ini bentuk pengamalan Pancasila secara nyata.
"Saya lihat sendiri bagaimana, Ansor, Banser, Kokam dan LDII terlihat guyub dalam acara pelantikan pengurus LSN di Jember dan Lumajang. Ini bentuk pengamalan Pancasila secara nyata," tegas Wakil Ketua MPR RI itu, dalam keterangannya, Jumat (02/09/2022).
Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu mendukung eksistensi LSN. Menurutnya, LSN sebagai sebuah entitas sangat dibutuhkan oleh bangsa ini.
Muzani melanjutkan, LSN bisa menjadi wadah keberagaman. Meski berbeda-beda tetapi satu. Ia juga melihat visa dan misi LSN ini sangat bagus, termasuk dalam pemberdayaan masyarakat.
"Saya melihat Persatuan Indonesia ada di LSN. Karena itu saya siap mensupport LSN, tidak hanya di Jawa Timur tapi agar bisa berkembang di seluruh Indonesia," kata Sekjen Partai Gerindra tersebut.
Sementara itu, Presiden LSN Muhammad Fawait mengaku bersyukur ternyata keberadaan LSN diapresiasi oleh banyak pihak, termasuk Wakil Ketua MPR RI.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait ini menjelaskan, LSN adalah organisasi kemasyarakatan yang bergerak dan berjuang untuk masyarakat bersama masyarakat. Terutama dalam bidang sosial dan ekonomi, terutama ekonomi mikro.
"LSN akan terus melakukan pemberdayaan dan pendampingan kepada masyarakat miskin untuk lebih berdaya secara ekonomi. Kami juga berdayakan anak muda, ibu-ibu pengajian, serta komunitas masyarakat lainnya," pungkas Gus Fawait.
Selain Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, hadir pula sejumlah tokoh seperti Wakil Ketua Komisi VII Bambang Haryadi, Anggota Komisi II DPR RI Prasetyo Hadi dan Rahmad Muhajirin. Kemudian ada juga Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad, serta Anggota DPRD Jatim M. Satib dan Abdul Halim yang juga adalah Ketua Komisi C DPRD Jatim. (Red).
Komentar