|
Menu Close Menu

Sempat Mendapat Kecaman, Eko Kuntadhi Akhirnya Minta Maaf ke Ning Imas Lirboyo

Jumat, 16 September 2022 | 16.29 WIB

Eko Kuntadhi, pegiat media sosial saat sowan ke Ponpes Lirboyo Kota Kediri untuk meminta maaf ke Imaz Fatimatuz Zahra (Ning Imas) dan keluarga besar Ponpes Lirboyo Kediri. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id,  Kediri- Sempat ramai bahkan banyak mendapat kecaman karena dianggap menghina Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz, pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, akhirnya sowan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri. Kamis, (15/09/2022).


Eko datang dengan ditemani Mohamad Guntur Romli, aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia. Kedatangannya adalah untuk meminta maaf kepada Ning Imas dan keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo.

 

Eko diterima oleh Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Oing Abdul Muid Shohib; Ketua PCNU Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil; Gus Madin dan Gus Dahlan (Paman Ning Imas), Ning Imaz serta suaminya, Gus Rifqil Muslim Suyuthi.


KH Oing Abdul Muid Shohib  atau yang akrab disapa dengan Gus Mu'id menjelaskan bahwa Eko Kuntadhi telah datang ke Ponpes Lirboyo untuk meminta maaf. Bahkan Eko juga  menyampaikan penyesalan atas unggahannya di media sosial (twitter dan Instagram) yang berisikan cacian dan ujaran kebencian kepada salah satu dzurriyah Pondok Pesantren Lirboyo, Ning Imas.


Dirinya menuturkan, Eko mengakui kesalahan dan kekhilafannya pada unggahan tersebut. Ia juga mengaku siap  bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan, di antara tanggung jawabnya adalah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ning Imaz dan keluarga. Tidak hanya itu, ia juga siap menyampaikan permohonan secara terbuka melalui media.


"Dan Ning Imaz atas petunjuk dari Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo telah menerima permohonan maaf Eko Kuntadhi, dan Ponpes Lirboyo meminta kepada Eko Kuntadhi menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran untuk bijak dan santun dalam bermedia sosial di masa-masa mendatang,"  tandasnya.


Untuk itu, Pondok Pesantren Lirboyo berharap agar  media sosial tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian dan caci maki, tapi justru untuk dakwah kebaikan dan menyampaikan informasi yang bermanfaat.


Eko Kuntadhi diduga telah menghina Ning Imaz melalui cuitannya di media sosial. Ia mengunggah potongan video Ning Imaz dan membubuhkan keterangan atau caption berupa ungkapan yang bernada kasar yakni, 'Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan'.(bangsaonline.com).

Bagikan:

Komentar