|
Menu Close Menu

Tegas Tolak Harga BBM Naik, PKS Gelar Aksi Serentak se-Jatim

Sabtu, 10 September 2022 | 14.35 WIB

Irwan Setiawan, (tengah), Ketua DPW PKS Jatim saat ikut aksi Flashmob Tolak Kenaikan Harga BBM di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Gresik- PKS getol menyuarakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Terbaru, sebagai bentuk komitmen untuk menolak kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat, PKS menggelar aksi flashmob serentak di seluruh daerah di Jawa Timur, Sabtu, (10/09/ 2022). 


Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan yang menghadiri aksi flash mob di Gresik menyampaikan bahwa aksi ini dilaksankan secara bersama-sama di 38 kabupaten kota di Jawa Timur.


“Alhamdulillah, saya bisa membersamai pengurus DPD PKS Gresik dalam aksi flashmob tolak kenaikan harga BBM subsidi di kabupaten Gresik” katanya.


Dalam aksi flashmob di Gresik ini, ia bercerita, pengendara bermotor diminta membunyikan klakson 2 kali sebagai tanda setuju penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi.


“Disambut baik, banyak yang membunyikan klakson,” katanya.


Menurut Irwan, aksi ini merupakan arahan dari DPP. Karenanya selain di Jawa Timur, aksi ini juga digelar serentak di seluruh Indonesia.


“Aksi ini sebagai bentuk penegasan kepada publik bahwa PKS selalu berpihak pada rakyat, menolak kebijakan pemerintah yang menyengsarakan rakyat,” kata pria 46 tahun itu.


Salah satunya, keputusan menaikkan harga BBM bersubsidi di tengah kondisi masyarakat yang belum bangkit perekonomiannya pascapandemi.


Dengan menaikkan BBM bersubsidi, ia menambahkan, akan mengundang efek domino di masyarakat.


“Kenaikan harga BBM bersubsidi, akan menurunkan daya beli masyarakat, khususnya masyarakat kecil yang kondisinya belum pulih,” ujar pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim selama 2 periode itu.


Irwan menegaskan bahwa aksi-aksi PKS dalam rangka menyuarakan aspirasi masyarakat.




Ia kemudian berharap pemerintah bisa membatalkan kebijakan ini agar masyarakat tidak tambah susah, tambah sengsara.


“Kami meminta agar Pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Kami akan terus berjuang untuk itu,” katanya tegas.


Aksi Flashmob gresik diikuti juga ketua DPD PKS Kabupaten Gresik, Fahrizal Muhammad Kohar, serta sejumlah pengurus dan anggota PKS Gresik.(Red).

Bagikan:

Komentar