|
Menu Close Menu

BLUNDER: Belum Diumumkan ke Publik, Bawaslu Bangkalan Sudah Membuat Group WhatsApp Bagi Peserta Lolos Tes Wawancara

Selasa, 25 Oktober 2022 | 05.30 WIB

 

Foto: doc. lensajatim.id - Bangkalan

lensajatim.id, BANGKALAN - Rekrutmen Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) penuh aroma manipulasi. Kuat dugaan, proses seleksi hanya sebagai formalitas semata. Tes tulis berbasis (CAT) dianggap tak transparan oleh beberapa peserta. Bahkan, tes wawancara dianggap cenderung subjektif tanpa indikator yang jelas.


Sumber terpercaya mengatakan, saat ini Bawaslu kabupaten Bangkalan sudah ada group 'whatsapp' yang lolos seleksi wawancara. Padahal, jadwal pengumuman Bawaslu pada Rabu, 26 Oktober 2022 mendatang. Grup tersebut berisi orang-orang yang dinyatakan lolos dan akan berlanjut pada tes kesehatan dan pelantikan.


"Sudah ada groupnya bagi yang lolos wawancara," terang sumber yang tak mau disebutkan disebutkan namanya


Dengan demikian, adanya group tersebut sebelum jadwal resmi menandakan adanya dugaan calon-calon titipan yang tengah menjadi kabar viral di Bangkalan. Isu tersebut bukan isapan jempol belaka, melainkan pengkondisian Bawaslu  kabupaten Bangkalan dalam proses rekrutmen Panwascam.


Dia menyebut, dari salah satu kecamatan, enam orang calon terpilih yang lolos seleksi CAT, berlanjut pada tes wawancara. Enam orang tersebut, saat ini inisial AR dinyatakan sudah lolos sebelum pengumuman resmi wawancara. Sebab, sudah ada dalam grup whatsapp 'Peserta Tes Kesehatan' yang dibuat oleh admin Bawaslu kabupaten Bangkalan, sedangkan tiga lainnya tidak masuk dalam group tersebut.


"Yang satu masuk grup, yang satunya tidak. Grup dibuat oleh panitia Bawaslu," ungkapnya.


Sementara itu, Ketua BPI KPNPA RI kabupaten Bangkalan, Yodika Saputra menilai, sejak awal proses rekrutmen tersebut disinyalir tidak transparan. Apalagi, adanya grup whatsaap bagi peserta yang dinyatakan lolos wawancara sebelum pengumuman resmi. Hal itu menandakan indikasi kuat soal calon titipan dari politisi ataupun kelompok tertentu.


"Dimana integritasnya, kalau belum pengumuman sudah ada grup yang terpilih. Sementara jadwal pengumumannya 26 Oktober mendatang. Jelas itu formalitas," tanya Yodika, Senin (24/10/2022)


Nanti publik akan menilai terkait profesionalisme dari Bawaslu kabupaten Bangkalan. Sebab, persoalan ini berbahaya terhadap proses demokrasi pada pemilu 2024 mendatang.


"Kita lihat Rabu 26 Oktober mendatang. Kami punya bukti-bukti terkait rekrutmen ini. Kita akan ajukan hal ini ke Bawaslu RI dan DKPP untuk menindaklanjuti persoalan rekrutmen di Bangkalan ini," ungkapnya. (Redaksi)

Bagikan:

Komentar