Mohammad Supriyadi, Ketua Umum JAPNAS Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Jawa Timur, Mohammad Supriyadi memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Tindakan tegas terhadap beberapa oknum Polri yang terlibat kasus itu sudah sangat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
" Kami sangat apresiasi kinerja Pak Kapolri beserta jajarannya," tegas pria yang akrab disapa Supriyadi saat dikonfirmasi media. Jumat, (28/10/2022).
Ketua Umum Ikatan Alumni Widyagama Malang (Ikawiga) menuturkan ketegasan Polri dalam menindak oknum Kepolisian yang terlibat kasus, mulai dari kasus Ferdy Sambo, insiden Kanjuruhan Malang, kasus narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa dan beberapa kasus lainnya, merupakan langkah tepat dan tegas.
" Bukti Polri tegas, tidak pandang bulu, semua yang terlibat kasus ditindak, meskipun dari oknum Polri sendiri," bebernya.
" Itu artinya langkah Kapolri sejalan dengan arahan Presiden, Pak Kapolri mampu menjalankan arahan Pak Jokowi," tambahnya.
Pihaknya berharap, Polri terus melakukan langkah perbaikan internal dan melakukan tindakan tegas terhadap berbagai hal yang bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Tentu, langkah Kapolri untuk melakukan perbaikan butuh dukungan dari masyarakat luas. " Masyarakat harus memberikan dukungan terhadap kinerja Polri agar lebih baik lagi," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), mulai dari para pejabat utama Mabes Polri, kepala kepolisian daerah (kapolda), hingga kepala kepolisian resor (kapolres) seluruh Tanah Air di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 14 Oktober 2022. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya usai pertemuan mengatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan kepada jajaran Polri, salah satunya adalah agar Polri menjaga kesolidan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Selain itu, Presiden juga meminta Polri harus melakukan tugas pokok dan fungsinya, menjadi pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, responsif terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat, respons cepat, dan kita memiliki sense of crisis di tengah situasi yang sulit, serta beberapa arahan penting lainnya.
Kapolri pun menyatakan bahwa Polri akan terus melaksanakan program transformasi menuju Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (Presisi) sehingga tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri dapat kembali meningkat. Kapolri berharap jajarannya dapat menjaga kesolidan, saling mengingatkan, menjadi contoh yang baik, dan memiliki kepekaan terhadap situasi krisis. (Red).
Komentar