Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang. (Dok/Fauzi). |
Lensajatim.id, Malang - Satu orang korban pada Tragedi Kanjuruhan kini telah meninggal dunia. Bertambahnya korban meninggal itu menjadi 135 orang, dari data sebelumnya 134 orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, korban meninggal yang terbaru adalah Farzah Dwi Kurniawan Jovandu (20) saat menjalani perawatan di ICU RSSA Malang, pada Minggu (23/10) sekitar pukul 23.20 tadi malam.
Humas Tim Gabungan Aremania (TGA) Anwar menyampaikan dari keterangan dokter yang merawat korban meninggal di ICU khusus infeksi. Korban di rawat di fasilitas tersebut lantaran, saat mendatangi rumah sakit sudah dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri.
“Dari keterangan dokter, korban dinyatakan positif Covid-19. Oleh sebab itu ia dipindahkan ke ICU khusus korban Covid-19 atau di isolasi,” katanya kepada media ini, Senin (24/10/2022).
Lebih lanjut, diirinya menuturkan dari hasil tes yang dilakukan oleh tim dokter RSSA Malang per Sabtu (15/10) lalu, korban masih dinyatakan terpapar Covid-19.
Namun setelah dinyatakan meninggal, korban diketahui sudah melewati 14 hari masa inkubasi virus Covid-19.
“Karena sudah 14 hari lewat, korban ini tidak terpapar Covid-19 dan bisa dilakukan pemulasaraan biasa atau tidak dengan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, akhirnya korban dipulangkan ke rumah duka di Jalan Sudimoro Utara Kecamatan Lowokwaru tanpa protokol kesehatan Covid-19.
"Rencananya korban akan dimakamkan pagi ini di TPU sekitar pada pukul sekitar pukul 09.00,” tandasnya. (Fauzi)
Komentar