|
Menu Close Menu

Pasca Tragedi Kanjuruhan, PKB Jatim Instruksikan Kader Pasang Bendera Setengah Tiang

Senin, 03 Oktober 2022 | 19.32 WIB

DPW PKB Jatim mengeluarkan instruksi pemasangan bendera setengah tiang sebagai bentuk empati dan duka mendalam terkait Tragedi Kanjuruhan di Malang. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur sangat prihatin atas tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang. Dalam peristiwa 1 Oktober 2022 malam itu, 125 orang kehilangan nyawa.


Anik Maslachah, Sekretaris DPW PKB Jatim mengatakan, ini bukan kejadian biasa, tapi sebuah tragedi kemanusiaan. Karena itu, pihaknya ikut berbelasungkawa atas tragedi Kanjuruhan. Sebagai bentuk empati dan duka cita yang mendalam, DPW PKB menginstruksikan kader PKB memasang bendera merah putih dan bendera partai setengah tiang.


"Kami instruksikan kader dan pengurus PKB untuk memasang bendera setengah tiang, baik di rumah maupun di kantor - kantor PKB di semua tingkatan. Ini bentuk empati kami atas tragedi Kanjuruhan," kata Anik Maslachah, lewat keterangannya, Senin (03/10/2022).


Kader perempuan NU pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jatim ini mengungkapkan, DPW PKB menghaturkan duka mendalam kepada korban dan keluarga.


DPW PKB juga menginstruksikan kader PKB untuk menggelar salat gaib. Pelaksanaan salat gaib itu bisa dilaksanakan di kantor DPC PKB, mau pun di masjid dan musala terdekat.


"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga mereka yang meninggal dunia diampuni segala dosa dan diberikan tempat terbaik di sisiNya. Untuk yang luka-luka segera diberikan pertolonganNya dengan kesembuhan sempurna," tutur penasehat Fraksi PKB DPRD Jatim tersebut.


Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2022 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini menjelaskan, pihaknya juga menggalang bantuan dana dari semua kader PKB melalui posko peduli Kanjuruhan. Penyaluran bantuan itu dipusatkan di DPC PKB Kabupaten Malang.


"Bantuan ini untuk sedikit meringankan beban para keluarga korban. Ini bentuk empati kader dan kelurga besar PKB," pungkas Anik. (Red).

Bagikan:

Komentar