|
Menu Close Menu

Alfia, Mahasiswi UINSA Surabaya Berhasil Mewakili Indonesia dalam Program SUSIs di Amerika, Begini Kisahnya

Rabu, 16 November 2022 | 17.01 WIB

Siti Alfia Ayu Rohmayanti, Mahasiswi UINSA Surabaya saat mengikuti program Study of the U.S. Institutes (SUSIs) for Student Leaders yang diadakan oleh pemerintahan Amerika Serikat melalui perwakilan Konsulat-Jenderal Amerika Serikat di Surabaya. 

Lensajatim.id, Surabaya – Siti Alfia Ayu Rohmayanti atau yang akrab dipanggil Alfia mahasiswa S1 jurusan Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mendapatkan beasiswa ke Amerika.


Diketahui, Alfia sendiri merupakan mahasiswa S1 angkatan 2016 yang aktif di beberapa kegiatan sosial, diantaranya tercatat sebagai relawan di kegiatan kepedulian sosial Sidoarjo 'Ketimbang Ngemis Sidoarjo'. 


Tidak hanya itu saja, ia juga aktif dalam kegiatan pengembangan Hidroponik yang memiliki proyek kegiatan untuk mengembangkan komunitas sosial warga dengan tujuan ketahanan pangan melalui kerjasama Bank Indonesia, Komunitas GENBI, dan warga Wonocolo Surabaya.



Program Study of the U.S. Institutes (SUSIs) for Student Leaders yang diadakan oleh pemerintahan Amerika Serikat yang diikuti oleh 22 peserta perwakilan pelajar dari beberapa negara. (Dok/Istimewa).


Melalui Kelompok Tani 'Mugi Lestari' daerah Wonocolo Surabaya yang terletak tepat di belakang kampus UIN Surabaya ini, secara bersama-sama dirinya berhasil menggagas Green House dan beberapa hasil panen yang bisa dimanfaatkan warga setempat. 


Kesuksesan itu tidak hanya untuk warga saja, melainkan bagi Alfia sendiri, kegiatan itu ternyata bisa mengantarkan dirinya sampai lolos dalam seleksi program Study of the U.S. Institutes (SUSIs) for Student Leaders yang diadakan oleh pemerintahan Amerika Serikat melalui perwakilan Konsulat-Jenderal Amerika Serikat di Surabaya. 


Ia mengikuti kegiatan itu pada tanggal 1 November - 13 November 2022 di Universitas Washington, Seattle, Amerika Serikat. Alfia beserta 3 peserta perwakilan dari Indonesia  lainnya, Dwiki Hermawan Halla (Manado), Wilmar Bhakti Prakasa (Tarakan), Moh Zainollah (Yogyakarta) akan dipertemukan dengan peserta lainnya yang berasal dari Rusia, Nigeria, India, Brazil, dan Tunisia.


Jumlah total peserta sebanyak 22 orang yang mewakili dari berbagai negara, kemudia akan diberi pembekalan tentang berbagai topik mengenai 'Education and Future Work' dimana materi ini nantinya bisa digunakan bekal dalam mengembangkan proyek sosial yang dikerjakan masing - masing peserta saat kembali ke negaranya.


Keberhasilan ini mendapat  dukungan dari banyak pihak, salah satunya dari Ketua Projek Hidroponik GENBI UINSA, Een Rizki Amaliyah mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan capaian yang sangat luar biasa.

 

"Semangat dari komunitas Kelompok Tani Mugi Lestari dan semua pihak yang berperan di dalamnya merupakan kunci keberhasilan prestasi yang dicapai Alfia," katanya kepada media ini, Rabu (16/11/2022).


Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa sesungguhanya yang terpenting dari prestasi yang diraih ini adalah semangat dalam membawa perubahan bagi masyarakat sekitar.


"Pemuda tidak hanya berada dan menerima ilmu saja di dalam kelas, melainkan juga terhubung dan tergabung dalam masyarkat untuk mengaplikasikan ilmu tersebut," tandasnya.


Pihaknya menambahkan, pemuda  dituntut untuk bersikap peka terhadap lingkungan. Seringkali disuarakan mengenai pemuda sebagai 'Agent of Change'. Dimana pemuda merupakan bagian dari pembawa perubahan, yang tentu saja perubahan baik bagi lingkungan. 


"Perubahan ini bisa dimulai dari hal sederhana yang memiliki dampak bagi masyarakat sekitar. Hal ini bisa dimulai dari bidang apa yang dikuasai baik dari pengalaman akademik maupun komunitas sosial," pungkasnya. (Fauzi)

Bagikan:

Komentar