 |
| KH. Ach. Fadil Muzakki, Anggota Komisi VIII DPR RI saat menjadi narasumber dalam acara Jagong Masalah Umrah dan Haji (JAMARAH) dan Sapa Jamaah Haji tahun 2022. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Banyuwangi- KH Ach. Fadil Muzakki, Anggota Komisi VIII kembali melontarkan apresiasinya terhadap kinerja Menteri Agama, H Yaqut Cholil Qoumas dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2022.
" Gus Yaqut saat pelaksanaan ibadah haji turun langsung untuk kualitas pelayanan ibadah haji, seperti halnya soal konsumsi untuk jamaah dan kondisi permondokan," tukas politisi muda yang akrab disapa Lora Fadil saat menjadi narasumber dalam acara Jagong Masalah Umrah dan Haji (JAMARAH) dan Sapa Jamaah Haji Tahun 2022 Angkatan IV, di Hotel El Royal, Banyuwangi. Rabu, (09/11/2022).
Menurut Lora Fadil, pengakuan tentang layanan pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 oleh Kementerian Agama itu bukan hanya datang dari Legislatif. Tapi beberapa, Jamaah yang dirinya temui juga mengakui bahwa layanan jamaah haji tahun 2022 itu bagus.
Meski demikian, pihaknya mengakui, imbas dari adanya pandemi Covid 19, pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat termasuk dengan adanya beberapa kebijakan seperti pembatasan usia jamaah.
" Karena Covid 19 ini memang ada pengurangan kouta haji sampai 50%. Termasuk adanya pembatasan usia," tandas Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bondowoso ini.
Tetapi, menurut Lora Fadil, pihaknya juga akan mengusahakan agar pembatasan usia ditiadakan, dan dirinya optimis itu bisa.
" Dan mohon doanya dari semuanya agar tidak ada kendala apapun yang menghambat terpenuhinya kuota haji hingga 100 persen. Mudah-mudahan untuk pelaksanaan yang akan datang sudah sesuai harapan," ungkapnya.
Dalam forum tersebut, Lora Fadil mendapatkan apresiasi dari peserta karena bisa memperjuangkan subsidi dalam perjalanan biaya haji. Selain itu, ada juga peserta yang meminta agar subsidi haji juga diperlakukan untuk jamaah ONH plus.
Dengan santai, Lora Fadil menjawab bahwa dirinya belum bisa menjanjikan untuk mewujudkan aspirasi tersebut karena ONH plus seharusnya memang tidak disubsidi agar ada pemerataan subsidi.
Ditempat yang sama, Kabid PHU Kanwil Kemenag Jatim, Dr. Abd. Haris Hasan, M.Pd.I, menyampaikan kalau pelaksanaan kegiatan itu kemitraan antara Kementerian Agama RI dengan Komisi VIII DPR RI.
" Makanya peran Komisi VIII tentunya menjadi indikator penting dalam suksesnya pelayanan ibadah haji. Dan Ra Fadil merupakan salah satu tokoh penting untuk suksesnya tersebut," jelasnya.
Kegiatan yang dipandu oleh Lia Istifhama (Fungsionaris MUI Jatim) dihadiri oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur yaitu Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur, Dr. KH. Abd. Haris Hasan, M.Pd.I., dan Sub Koord Administrasi Dana Haji dan Sistem informasi Haji Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur, Hj. Fentin Istifaiyah, MSi. Dari Kemenag Banyuwangi, hadir Kepala Kantor Kemenag Kab Banyuwangi, Dr. Moh. Amak Burhanudin, dan Kasubag TU Kemenag Kab Banyuwangi, Moh. Jali. (Red).
Komentar