|
Menu Close Menu

Komisi X DPR RI Dorong Daerah Penyangga Borobudur Menjadi Tujuan Wisata Utama

Selasa, 29 November 2022 | 23.07 WIB

Kunjungan Spesifik Komisi X DPR RI ke Kulon Progo DIY. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Yogjakarta- Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X di Kulon Progo, DIY, Senin (28/11).


Tim Komisi X DPR ingin menyerap aspirasi guna pembahasan revisi UU Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Salah satu topik yang dibawa ialah mengenai peningkatan ekonomi masyarakat Kulon Progo sebagai kawasan penyangga (buffer zone) bagi destinasi pariwisata Super Prioritas Borobudur.


"Yang paling penting adalah bagaimana menumbuhkembangkan kreativitas masyarakat Kulon Progo," ujar politisi muda yang akrab disapa Gus Aam ini saat dikonfirmasi media. Selasa, (29/11/2022).


Menurut Legislator NasDem itu, yang tidak kalah penting ialah aksesibilitas daerah penyangga Borobudur. Daerah penyangga Borobudur harus didorong bukan hanya sebagai daerah transit, namun menjadi tujuan wisata utama juga.


"Karena saat orang berwisata ke Borobudur, mereka juga bisa berwisata ke daerah-daerah penyangganya, khususnya daerah Kulon Progo ini," tandas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur II (Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Pasuruan) itu.


Selain itu, diperlukan juga penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan infrastruktur penunjang. Hal itu diperlukan agar roda ekonomi masyarakat Kulon Progo bisa terus berputar.


Diketahui, dari data yang dipaparkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo, terdapat 18,38% warga miskin di Kulon Progo. Angka tersebut menjadi angka tertinggi di Provinsi DIY. Sehingga, Pemda Kulon Progo berharap dukungan Komisi X DPR serta UU Kepariwisataan, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan. (dpr.go id/*)

Bagikan:

Komentar