 |
| Tampak Petugas Kantor Imigrasi Kelas IIA Jember Memakai Kaos Peserta Piala Dunia . (Dok/Ugik). |
Lensajatim.id, Jember- Demam Piala Dunia 2022 hampir dirasakan seluruh masyarakat di dunia. Tak terkecuali, lembaga pemerintah seperti Kantor Imigrasi Kelas IIA Jember.
Pada perhelatan Piala Dunia 2022 yang sudah berlangsung beberapa hari ini, petugas Kantor Imigrasi Jember melayani masyarakat dengan menggunakan jersey peserta piala dunia 2022.
"Jadi semua petugas hari ini memakai kaos peserta piala dunia 2022. Selain euforia piala dunia, kegiatan ini merupakan inovasi pelayanan publik agar lebih humanis," kata Rizki Putra, Kasubsi Pelayanan Dokumen Perjalanan Kantor Imigrasi Jember, Jumat 25 November 2022.
Selain itu, lanjut Rizki, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk dukungan kepada Pemkab Jember yang mengadakan Nobar Piala Dunia selama sebulan di Alun-alun Jember.
"Jadi kita memberikan warna baru sekaligus bentuk dukungan untuk Pemkab Jember. Di mana, sebulan penuh Pemkab mengadakan Nobar di Alun-alun. Jadi, ini merupakan bentuk dukungan kita dari Kantor Imigrasi Jember," jelasnya.
Lebih lanjut Rizki menambahkan, Kantor Imigrasi Jember terus menunjukkan komitmen memberikan pelayanan publik yang ramah dan bersahabat.
"Tapi tentunya tidak merubah prosedur dan ketentuan yang telah ada sesuai SOP," tegas Rizki.
Mahfud (40) asal Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, mengaku kaget saat melihat petugas Imigrasi Jember menggunakan kaos peserta piala dunia saat memberikan pelayanan.
"Kebetulan saya mau bikin Paspor, pas datang ke sini (Kantor Imigrasi Jember) kok petugasnya pakai kaos peserta piala dunia. Awalnya sih kaget. Tapi pas dijelaskan soal tujuan memakai kaos piala dunia itu, saya akhirnya lebih santai saat dilayani petugas tersebut," kata Mahfud.
Dia berharap, kegiatan seperti itu tak hanya dilakukan saat momen piala dunia saja. Namun, sesering mungkin momen-momen lain juga dilakukan kegiatan serupa.
"Ya misalnya nih pas momen Hari Pahlawan, mungkin petugas bisa memakai pakaian dengan tema pahlawan. Atau mungkin Hari Guru seperti sekarang, mungkin bisa memakai pakaian guru juga. Intinya saya apresiasi kegiatan ini. Bagus sekali," pungkas Mahfud. (Ugik).
Komentar