Lensajatim.id, Pamekasan- Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah terpilih aklamasi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur masa khidmat 2022-2025. Ia ditetapkan dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) XXI yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Pamekasan, Selasa-Kamis (27-29/12/2022).
Saat ini, ia masih tercatat sebagai mahasiswi dalam program S-2 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Program Studi (Prodi) Pendidikan Dasar. Sedangkan jenjang S-1 ia tempuh di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar atau PGSD.
Dilansir dalam NU Online Jatim, dalam proses pemilihan bakal calon, Aisyah memperoleh 39 suara. Sedangkan kompetitornya Raden Roro Bhatari Amalia Rahajeng asal Babat, Lamongan memperoleh 3 suara dukungan. Dengan demikian, Aisyah yang merupakan dara asal Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo itu ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua PW IPPNU Jatim.
Pengalaman Aisyah di organisasi IPPNU dimulai secara berurutan dari menjabat Ketua Pimpinan Ranting (PR) IPPNU Desa Kedungturi, dan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPPNU Taman. Bahkan, kini ia tengah menjabat Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Sidoarjo dan anggota Departemen Pengembangan Organisasi (DPO) PW IPPNU Jawa Timur.
Tak heran, jika ia akhirnya terpilih menjadi Ketua PW IPPNU Jatim. Rentetan prestasi sebelumnya telah banyak ia raih dan menjadi kebanggaan tersendiri. Tercatat, Aisyah pernah menerima hibah pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2019, kategori Pendidikan Sosio Humaniora (PSH).
Selain itu, ia pernah jadi finalis 15 besar Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa tahun 2019. Bahkan, ia juga pernah menjadi wisudawan terbaik S-1 jurusan PGSD Unusa dengan memperoleh IPK 3,94.
Diberitakan sebelumnya, Aisyah memiliki komitmen tinggi dengan membawa gagasan IPPNU berkarakter. Karakter yang dimaksud di sini ialah karakter Rabbani dan Madani. Karakter Rabbani dan Madani mempunyai 5 karakter khas yaitu berilmu, memahami agamanya, mempunyai pengetahuan politik, manajemen yang baik dan mampu menjalankan urusan demi kemaslahatan umat.
Tak cukup itu, dirinya bertekad untuk melanjutkan dan mengembangkan PW IPPNU Jatim yang lebih inovatif serta berkarakter Aswaja An Nahdliyah tanpa menghilangkan pondasi organisasi yang sudah terbangun dengan alasan mengikuti perkembangan zaman. (Red).
Komentar