 |
| Achmad Fauzi, Bupati Sumenep saat bersama dengan Mohammad Supriyadi, Ketua Umum JAPNAS Jatim. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Meski gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur masih tahun 2024 mendatang, sejumlah nama yang diprediksi akan berlaga terus bermunculan. Terbaru, Achmad Fauzi yang saat ini menjabat sebagai Bupati Sumenep masuk bursa Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Cawagub Jatim) melalui Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Itu berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) belum lama lalu merilis Achmad Fauzi meraup elektabilitas tertinggi saat diduetkan dengan nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dibanding dengan nama-nama pasangan lain.
Dalam riset tersebut, duet Khofifah-Fauzi berada di urutan teratas dengan 41,3 persen. Disusul pasangan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan 19,5 persen dan pasangan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf - Menpan RB Abdullah Azwar Anas dengan 15,7 persen.
Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Ali Sahab menilai masyarakat Madura akan mendukung penuh jika muncul tokoh lokal dalam bursa Cagub Jatim.
"Saya kira, suara masyarakat Madura akan solid jika ada calon yang mempunyai ketokohan serta modal kapital dan sosial yang sangat kuat dari daerahnya," katanya kepada wartawan di Surabaya. Rabu, (14/12/2022).
Ali menilai jarangnya figur Madura yang maju pada Pilgub Jatim selama ini bukan karena faktor ketokohan. Namun lebih karena kedekatannya dengan suatu partai politik.
"Saya kira, ada juga tokoh Madura yang mumpuni, seperti Mahfud MD. Namun ketika dikaitkan dengan Pilgub tidak selalu berbanding lurus, salah satunya karena bukan orang partai," ujarnya.
Sementara Fauzi saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Sumenep. Ali menyarankan Fauzi memperkuat ketokohannya agar semakin dikenal masyarakat luas.(Antara/Red).
Komentar