|
Menu Close Menu

Kinerja BUMD Kota Surabaya Dinilai Tidak Optimal, Mahasiswa Gelar Aksi Demonstrasi di Depan Kantor Pemkot

Jumat, 16 Desember 2022 | 10.05 WIB

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Administrasi (HIMANISTRA) FISIP Universitas W.R Supratman (UNIPRA) Surabaya melakukan aksi berupa seruan moral di depan kantor Pemkot Surabaya. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik pemerintah kota Surabaya menjadi sorotan aktivis mahasiswa. Itu terbukti, sekolompok mahasiswa dari  Himpunan Mahasiswa Administrasi (HIMANISTRA) FISIP Universitas W.R Supratman (UNIPRA) Surabaya melakukan aksi berupa seruan moral di depan kantor Pemkot Surabaya, Kamis (15/12/2022).


Aksi itu mempersoalkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Surabaya yang dirasa kurang optimal serta menagih janji Walikota Surabaya yang akan memerger BUMD yang kurang optimal.


Menurut Rizki Ahmad Taufik, selaku Ketua HIMANISTRA, menjelaskan mengenai aksi flashmob ini, yang mana BUMD seharusnya bisa membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya.


“Pada bulan Juli tahun 2022 Wali Kota Surabaya mengatakan bahwa akan melakukan merger (penggabungan) terhadap BUMD Kota Surabaya yang tidak bisa memberikan pendapatan kepada (APBD), Kami sebagai mahasiswa yang sedang menggeluti akademika, Kami akan tindak lanjuti pernyataan Walikota,” jelasnya.


Masih kata Rizki, idealnya BUMD harus menyetorkan laba untuk meningkatkan PAD dan membantu APBD bukan malah menggerogoti APBD Kota Surabaya.


“BUMD harus ideal dan sehat, karena sudah tertuang pada Undang-Undang No 23 Tahun 2014 Pemerintah Daerah terkait BUMD harus bisa memberikan perekonomian daerah, sekaligus bisa berkontribusi kepada PAD pada sektor pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan,” tandasnya. 


Untuk itu, pihaknya mendesak Walikota Surabaya agar bisa mengatasi permasalahan yang ada di Kota Surabaya ini.


“Harus bisa dijawab, Kami akan lihat Responsifnya Walikota Sekaligus Responsibilitynya, bagaimana untuk menindak lanjuti empat tuntutan kami,” pungkasnya. (Tim).

Bagikan:

Komentar