|
Menu Close Menu

Gemasaba Tolak Pemilu 2024 Kembali Terapkan Sistem Proporsional Tertutup

Kamis, 05 Januari 2023 | 23.55 WIB

Aktivis Mahasiswa yang tergabung dalam DPC Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Situbondo-  Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ikut angkat bicara terkait rencana kembali menerapkan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu tahun 2024 mendatang. 


Sejalan dengan keputusan Fraksi PKB DPR RI bersama 7 Fraksi lainnya,  sebagai sayap partai, pihaknya juga menyatakan menolak dengan rencana tersebut. 


" Siapapun yang mendorong sistem pemilu dengan proporsional tertutup berarti termasuk pihak yang ingin merusak tatanan demokrasi yang sudah dibangun dengan susah  payah di negeri ini, jelas pemberlakuan sistem tersebut adalah upaya pengkhianatan terhadap demokrasi ," tegas IR.H.M.Nasim Khan,  Anggota komisi VI DPR RI Fraksi PKB, saat dikonfirmasi media. Kamis, (05/01/2023).


Menurutnya, rakyat Indonesia sudah cerdas berpolitik. Sehingga, wacana itu pasti akan ditolak. Dengan  menjadikan pemilu tertutup,hak rakyat untuk memilih secara langsung calon wakilnya berarti telah diamputasi.


Ketua DPC Gemasaba Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Frengki Nur Holis menambahkan bahwa bila Pemilu tahun 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup maka itu bentuk kemunduran demokrasi. 


" Kalau mencoblos partai, bukan caleg, maka rakyat tidak memiliki kebebasan untuk menentukan wakilnya sendiri. Dan rakyat berpotensi tidak bisa mengontrol secara langsung calon yang dipilihnya," tandasnya. 


Sebelumnya ramai dan menimbulkan pro dan kontra soal statemen Hasyim Asy'ari, Ketua KPU RI yang  menyatakan gelaran pemilu 2024 ada kemungkinan kembali  menggunakan sistem proporsional tertutup. (Tim/Red).

Bagikan:

Komentar