 |
| Tangkapan layar (screenshot) rekaman CCTV yang menunjukkan saat pelaku pria memasukkan uang ke dalam kotak amal sesaat sebelum beraksi mencuri. Sedangkan pelaku perempuan, bertugas mengawasi kondisi lingkungan sekitar. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Malang – Aksi pencuri kota amal kembali terjadi di Mushola Miftahul Hidayah yang terletak dekat Pasar Baru Pujon, Jalan Bromo, RT 8 RW 5, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).
Informasi yang dihimpun oleh jurnalis media ini, aksi tersebut diduga dilakukan oleh sepasang kekasih pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 22.40 WIB kemarin malam berdasarkan hasil rekaman CCTV milik Mushola Miftahul Hidayah tersebut.
Dari hasil rekaman, sebelum mengambil kotak amal tersebut, terlihat pelaku pria memasukkan uang ke kotak amal yang ada di dekat pagar musala. Sedangkan pelaku perempuan, bertugas mengawasi kondisi lingkungan sekitar.
Setelah memastikan kondisi sekitar aman, pelaku pria memanjat tembok musala lalu beraksi mencuri. Setelah masuk di mushola, pelaku pria tidak langsung mengangkat kotak amal yang menjadi sasaran pencurian.
Melainkan, memasukkan terlebih dahulu uangnya ke kotak amal tersebut. Tak lama kemudian, pelaku pun langsung mengangkat dan membawa kabur kotak amal itu.
Sedangkan kotak amal yang menjadi sasaran pencurian adalah kotak amal yang berada di tangga musala bukan kota amal yang di dekat pagar mushola tersebut.
Kepada media ini, takmir Mushola Miftahul Hidayah, Dadang Prasetyo (51) mengungkapkan, ada tiga kotak amal di musala tersebut. Kotak amal yang pertama, ada di dekat pagar mushola.
"Kota amal yang kedua, berada di bagian tangga. Sedangkan kotak amal yang ketiga, ada di tempat salat. Nah, kota amal yang diambil pelaku yakni kotak amal yang kedua," katanya menjelaskan, Selasa (3/1/2023).
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan bahwa mushola tersebut tidak hanya kali ini kehilangan kotak amal. Melainkan cukup sering menjadi sasaran pencurian kotak amal.
"Mushola kami sering menjadi incaran pencuri kota ama. Ke depannya, kami merencanakan renovasi mushola agar kejadian itu tidak terulang kembali," imbuhnya.
Dadang menambahkan, adanya kasus pencucian kotak amal ini, pihaknya mengaku masih belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.
"Sampai saat ini belum kami laporkan. Rencananya dalam waktu dekat ini, kami akan laporkan sambil membawa bukti rekaman CCTV," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pujon, AKP Purwanto Sigit Raharjo mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan kasus pencurian kota amal Mushola Miftahul Hidayah yang terletak dekat Pasar Baru Pujon tersebut.
"Hingga saat ini, kami belum menerima laporan dari warga ataupun takmir mushola mas. lebih jelasnya nanti akan kami ke lokasi kejadian," pungkasnya. (Fauzi)
Komentar