|
Menu Close Menu

Martin Apresiasi Kolaborasi BUMN di Kejuaraan Perahu Motor Dunia

Senin, 27 Februari 2023 | 22.39 WIB

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung, Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Toba, Sumatera Utara. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Balige- Kejuaraan Perahu Motor Dunia atau F1 Powerboat (F1H20) tahun 2023 dapat terselenggara berkat kolaborasi Kementerian BUMN dan BUMN terkait lainnya yang bekerja sama membantu acara tersebut. Peristiwa ini diharapkan berdampak baik bagi masyarakat lokal.


"Saya pikir dari sisi sinergisitas BUMN sudah baik. Harapannya kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung, Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Toba, Sumatera Utara, Minggu (26/2). 


Meski demikian, Martin mencatat beberapa hal yang dapat diperbaiki lagi oleh kolaborasi perusahaan-perusahaan pelat merah itu. 


"Memang masih banyak kekurangan seperti sarana prasarana, konektivitas, ini sendiri tak lepas dari kapasitas Danau Toba yang masih kurang. Untuk acara sekelas internasional ini memang jadi catatan," ungkap Martin.


Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Utara II (Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat) itu pun menyinggung koordinasi berbagai pihak agar dapat terus ditingkatkan supaya implementasinya di lapangan tidak menimbulkan kebingungan. 


"Acara seperti ini dapat berdampak bagi masyarakat setempat. Mulai dari awareness masyarakat terhadap Toba sebagai destinasi wisata internasional, hingga kebermanfaatan infrastruktur yang ditinggalkan pasca acara," terang Martin. 


Ketua Bidang Hubungan International DPP Partai NasDem itu menambahkan, perlu adanya peningkatan peralatan telekomunikasi oleh PT Telkom untuk mengatasi blankspot, pembangunan kantor cabang PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan) di tengah padatnya aktivitas transportasi air, serta penambahan ketersediaan bahan bakar di masa mendatang oleh PT Pertamina. 


"Harapannya kolaborasi yang sudah dibangun harus ada progresnya," pungkas Martin.

Bagikan:

Komentar