|
Menu Close Menu

Warga Temukan Bayi di Dekat Rel Kereta Api , Nurhadi Mengaku Berminat Mengadopsi

Senin, 06 Februari 2023 | 21.01 WIB

Nurhadi, Anggota DPR RI saat menjenguk bayi yang ditemukan warga di dekat rel Kereta Api. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Kediri- Penemuan bayi oleh warga di dekat rel kereta api, Jumat, (03/02/2023) menjadi perhatian Nurhadi, yang saat ini menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem. Ia langsung urhadi mengunjungi Puskesmas Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur,  Sabtu (4/2/2023).


“Kebetulan saya ada kegiatan di Kediri, mengetahui bahwa ada bayi yang dibuang dan ditemukan di Sananwetan. Jadi ke sini ingin melihat langsung kondisi bayi tersebut,” kata Nurhadi.


Legislator NasDem itu mengapresiasi para tenaga medis yang telah merawat bayi tersebut dengan baik. Kondisi bayi tersebut kian membaik karena mendapat perawatan yang cepat dan tepat dari pihak puskesmas.


“Saya sangat mengapresiasi Kepala Puskesmas Sananwetan, Bu Dokter Siti Julaikah dan timnya yang cekatan merawat bayi tersebut. Kemarin saya dengar awal ditemukan wajah bayi itu pucat dan benjol-benjol. Tetapi tadi saya lihat sudah dalam kondisi baik,” katanya.


Anggota Komisi IX DPR RI itu mengaku berminat mengangkat bayi itu sebagai anak. Ia pun akan mengikuti proses legal untuk mengadopsinya.


“Saya sangat berminat untuk mengangkatnya sebagai anak, kita ikuti prosesnya saja. Kalau memang nanti rezeki saya, insyaallah jadi anak saya. Tadi saya usul untuk mengikuti prosedur yang ada. Jadi kita tunggu info lanjutan dari Dinas Sosial dan Polres,” jelasnya.


Kasus pembuangan bayi tidak pertama kali ini terjadi. Hal itu membuat Nurhadi prihatin. Menurutnya, penelantaran bayi bisa terjadi karena beberapa hal, mulai dari pergaulan bebas hingga himpitan ekonomi.


“Ini bisa terjadi mungkin karena adanya pergaulan bebas yang luput dari pantauan orang tua. Saya berpesan orang tua untuk terlibat langsung, tidak hanya mengandalkan guru di sekolah,” pesan Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar) itu.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan mengatakan kondisi bayi tersebut jauh lebih baik dari sejak awal ditemukan. Puskesmas Sananwetan sudah melakukan pemenuhan nutrisi dan imunisasi terhadap bayi tersebut.


“Saat awal bayi datang dengan kondisi dehidrasi dan pucat, tapi hari ini sudah memerah dan sudah bisa nangis. Kami juga berikan asupan susu karena berat badan yang rendah saat lahir. Kami juga sudah lakukan imunisasi langsung hepatitis dan pemberian injeksi vitamin k,” jelas Dharma.


Sebelumnya, warga menemukan bayi laki-laki di gazebo dekat jalur rel kereta api RT 2/RW 12 Lingkungan Gebang Kidul, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jumat (3/2).


Saat pertama kali ditimbang, berat badan bayi itu 2,2 kilogram dan panjang 46 centimeter. Hingga kini, bayi tersebut masih dalam perawatan pihak Puskesmas Sananwetan, Kota Blitar.(RO/dis/*)

Bagikan:

Komentar