 |
| Foto bersama Dr. KH. Ali Masykur Musa dengan PC ISNU Kabupaten Bangkalan yang dihadiri oleh Plt. Bupati Bangkalan, Drs. Mohni, M.M (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Bangkalan- Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Bangkalan mengadakan acara Silaturrahmi dan Diskusi Lepas bertema "Menyongsong Abad Kedua" pada Minggu malam (12/3/2023).
Acara yang digelar di Aula Pondok Pesantren Al-Hikam Kemayoran Bangkalan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat ISNU, Dr. KH. Ali Masykur Musa.
Hadir pula Plt. Bupati Bangkalan Mohni, Sekretaris PCNU Bangkalan KH. Humron Maula Muhammad, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Kemayoran, Dr. KH. Moh. Hasan Syafii, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bangkalan KH. Mondir A. Rofii dan Ketua PC ISNU Bangkalan KH. Ahmad Muzawwir.
Dalam paparannya, KH. Ali Masykur Musa menyampaikan bahwa hal terpenting di Abad kedua Nahdlatul Ulama adalah bagaimana memperkokoh Ahlussunnah wal jama'ah.
"Dalam pandangan saya, satu yang terpenting bagi kita adalah memperkokoh ahlussunnah wal jama'ah, baik dalam sisi girohnya, amaliahnya, fikrahnya maupun barokahnya", ucap KH. Ali Masykur Musa.
Mantan Ketum PB PMII ini menambahkan bahwa nilai-nilai beragama jangan sampai dipertentangkan dengan nilai-nilai bernegara, karena konsep ini sudah lama dikembangkan dan dipraktekkan di Indonesia sehingga mampu menjaga kerukunan ummat beragama.
"Sekarang banyak orang yang amaliyahnya Nahdlatul Ulama dengan Ahlussunnah wal jama'ah, namun saat masuk kedalam fikrah Agama dan Negara pandangannya berbeda dengan para Kyai yang menempatkan Agama dan Negara tidak boleh dipertentangkan" ujarnya.
Acara yang dikemas dalam diskusi santai ini sangat interaktif, para peserta aktif menyampaikan pertanyaan maupun pendapat.
Selain Pengurus PC ISNU Kabupaten Bangkalan, diskusi ini juga dihadiri Pengurus PAC ISNU dari beberapa Kecamatan di Bangkalan serta Pengurus PC ISNU dari Kabupaten Sampang dan Pamekasan. (Man/Red).
Komentar