 |
| Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Anwar Iskandar. (Dok/Istimewa). |
lensajatim.id Jakarta –Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Anwar Iskandar bela Prof Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Ketua Komite Nasional Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (KNK-PP-TPPU).
Diketahui sebelumnya, Ketua PBNU, KH Dr Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) menilai upaya Prof Mahfud membongkar modus-modus korupsi sebagai gebrakan dahsyat soal transaksi janggal senilai Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkau).
Wakil Rais Aam PBNU, KH Anwar Iskandar mengajak nahdliyin untuk memberikan dukungan moral kepadanya. Pasalnya, Prof Mahfud yang merupakan kader NU yang berada di pemerintahan dan kini gencar melakukan bersih-bersih kasus korupsi.
"Saya mengajak kepada seluruh warga NU untuk membantu doa, agar beliau diberikan kekuatan demi kemaslahatan kita bersama, kemaslahatan untuk rakyat Indonesia,” kata KH Anwar Iskandar kapada media ini, Kamis (30/03/2023)
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus War ini menyaksikan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan anggota Komisi III DPR RI, Prof Mahfud tampak sendiri. Padahal, yang beliau perjuangkan itu kepentingan rakyat banyak.
"Oleh sebab itu, perlu ada dukungan dari warga NU, doakan agar Pak Mahfud diberi kekuatan oleh Allah SWT baik secara lahir, mau pun bathin," katanya menegaskan.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Kota Kediri itu menambahkan, pelemahan terhadap gebrakan MMD memang bermacam cara. Ada yang sibuk menuding MMD tengah berpolitik, dan ada pula mencari simpati menjelang Pilpres 2024 mendatang.
"Ada juga yang memberikan warning, agar MMD tidak terkena reshuffle kabinet menyusul lowongnya posisi menteri pemuda dan olahraga (Menpora) usai Zainudin Amali mengundurkan diri," tandasnya. (Fauzi)
Komentar